Ini Strategi BGR Tekan Biaya Logistik Holding BUMN Pangan!
BusinessNews Indonesia – PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik telah membuat strategi untuk mengembangkan bisnis di tahun 2022. Salah satunya, fokus untuk mengurusi logistik BUMN holding pangan.
Direktur Utama BGR Logistik , Budi Susanto mengatakan, bergabungnya induk usaha, PPI ke dalam Holding BUMN Pangan akan berdampak positif terhadap bisnis BGR Logistik.
“Kami diberi amanah untuk dapat menekan biaya logistik BUMN pangan, meningkatkan layanan jasa secara berkelanjutan, dan konsisten. Serta tentu saja dengan tetap mengimplementasikan dan meningkatkan layanan jasa berbasis digital,” ungkap Budi, Selasa (04/01).
Baca Juga : Sah! Pembentukan Holding BUMN Pangan Kantongi Restu Jokowi
Budi mengatakan, perusahaan tengah mengembangkan pembangunan trans logistik, masuk ke bisnis cold chain, serta pengelolaan gudang-gudang BUMN klaster pangan dengan mengimplementasikan sistem berbasis digital.
“Peran BGRLI di dalam ekosistem BUMN klaster pangan merupakan hal yang sangat penting yang mana kami akan menjadi agregator logistik di dalam ekosistem tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga : BGR Logistics dan ITS Kolaborasi Ubah Minyak Jelantah jadi Biodiesel
Tak hanya itu,BGR Logistik juga berusaha menjalankan dengan baik dan efisien mengenai seluruh urusan logistik. Termasuk di dalamnya pengelolaan gudang, distribusi, hingga bongkar muat, guna menekan biaya logistik dan dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Selain itu, BGR Logistik juga tetap menjalankan bisnis untuk pelanggan eksisting maupun baru.
“Tentu saja tantangan besar bagi kami untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan eksisting dan calon pelanggan baru,” pungkas Budi. (TN)
Comments are closed.