Batu Bara Langka, Erick Thohir : Jangan Saling Menyalahkan!
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta direksi BUMN di sektor energi dan kelistrikan tidak mengedepankan ego sektoral dan saling menyalahkan.
Pernyataan itu disampaikan akibat terjadinya kelangkaan batubara dan liquefied natural gas (LNG) dalam negeri.
“Situasi seperti ini, seluruh elemen, baik kementerian, BUMN, pengusaha harus bergotong royong dan tidak saling menyalahkan,” jelas Erick dikutip Rabu (05/01).
Baca Juga : Dukung Larangan Ekspor, Kemenhub Setop Pengapalan Batu Bara!
Erick memastikan, BUMN akan merealisasikan kebijakan pemerintah untuk ketersediaan pasokan batu bara dalam negeri menjadi prioritas utama. Erick juga mengingatkan kepada produsen batubara swasta agar mendukung kebijakan pemerintah.
Pasalnya, perusahaan swasta yang dinilai tidak disiplin akan dikenakan sanksi berat berupa pencabutan izin operasional.
“Saya juga setuju pihak swasta yang memang tidak disiplin seperti pernyatan Bapak Presiden ya harus dihukum, bahkan dicabut,” ujarnya.
Baca Juga : Jokowi Minta Batu Bara dan Gas Diutamakan untuk Kebutuhan Dalam Negeri!
Sementara itu, Erick menilai tidak semua produsen batubara melanggar ketentuan kewajiban pasok atau Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25% yang diatur dalam regulasi saat ini.
“Jangan disamaratakan kalau ada yang bagus lalu disamaratakan ini salah semua, tidak. Makanya solusinya bukan saling menyalahkan, tapi bergotong royong menyelesaikan masalah,” ucap Erick.
Selain itu, Ke depan Erick meminta adanya kontrak jangka panjang terkait DMO yang dapat disesuaikan setiap bulan, bukan per tahun. Dia juga menilai perlu adanya antisipasi atas hambatan dalam kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi pasokan batubara. (TN)
Comments are closed.