WIKA Akuisi Saham Holding BUMN Hotel Senilai Rp1 Triliun
BusinessNews Indonesia – PT Wijaya Karya (WIKA) Realty akan menerbitkan saham simpanan atau portepel senilai Rp1 triliun untuk mengubah utang menjadi ekuitas kepada PT Wijaya Karya (WIKA) (Persero).
Melansir dari laman Bisnis Indonesia, PT Wijaya Karya Realty telah menerima persetujuan pemegang saham untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor.
Hal tersebut dilakukan dengan menerbitkan 10 miliar saham dalam simpanan (portepel) dengan nilai nominal Rp100 per saham atau Rp1 triliun. \
Baca Juga : WIKA Raih Penghargaan Bergengsi Human Capital & Performance Award 2021
“Di mana keseluruhan pengeluaran saham simpanan (portepel) tersebut akan disetor dengan cara mengkonversi utang (debt to equity) perseroan kepada pemegang saham perseroan, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,” tulis Direksi Wika Realty, Selasa (04/01).
PT Wijaya Karya Realty merupakan perusahaan terkendali PT Wijaya Karya (Persero). Dengan kepemilikan saham sebesar 93,05 persen. Wika Realty juga mendapat penugasan sebagai induk holding hotel BUMN yang mengintegrasikan dan meningkatkan bisnis hotel BUMN.
Baca Juga : WIKA Aspal Luncurkan produk CPHMA WIKA ASIC
Sepanjang tahun 2021, Wika Realty telah mulai mengambil porsi kepemilikan saham di sejumlah hotel pelat merah seperti mengambilalih saham milik anak usaha Pertamina yaitu PT Patra Jasa di PT Hotel Indonesia Group.
Baca Juga : Dongkrak Laba, WIKA Terapkan Strategi GRC dan Human Capital
Dalam rangka menjadi induk holding hotel BUMN, Wika Realty berkomitmen untuk mengkonsolidasikan 28 hotel. Pada tahap pertama, terdapat 22 hotel yang akan terkonsolidasi yaitu 11 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 1 hotel milik Aero Wisata, 1 hotel milik Patra Jasa, dan 9 hotel milik PT Pegadaian. (TN)
Comments are closed.