Gunakan Produk Lokal Ketenagalistrikan, PLN Rogoh Kocek Fantastis!
BusinessNews Indonesia – PT PLN (Persero) menggenjot penggunaan produk dalam negeri dalam berbagai proyek ketenagalistrikan. Hingga 21 November 2021, perseroan mencatat realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) PLN mencapai 48,31%.
EVP Perencanaan dan Enjineering Konstruksi PLN, Anang Yahmadi menjelaskan, realisasi tersebut setara dengan kucuran dana PLN senilai Rp37,92 triliun.
“Jadi kita men-support TKDN ini dengan nilai sampai Rp37 triliun dari Rp78 triliun yang kita monitor, ini menunjukkan kontribusi TKDN PLN sangat besar,” ujar Anang dalam webinar Kemandirian Industri dan EBT, Rabu (29/12).
Menurut Anang, penggunaan komponen lokal di PLN disebar ke berbagai aspek, mulai dari distribusi, gardu induk, transmisi dan pembangkit.
Baca Juga : Guna Sukeskan KTT G20, Erick Thohir ke PLN : Tidak Boleh Mati Lampu!
Sementara itu, TKDN tertinggi ada di aspek transmisi sebesar 78,49%, disusul dengan TKDN di aspek distribusi yang mencapai 61,26%. Kemudian, TKDN di gardu induk tercatat mencapai 52,20%. Sementara untuk pembangkit, angkanya masih 29,48%.
“Memang pembangkit masih jauh di belakang karena teknologi pembangkit masih sulit kita kejar dan masih banyak kita impor. Ini tantangan yang kita upayakan peningkatannya,” ujarnya.
Selain itu, Anang menyebut, ada 6 Material Transmisi Utama (MTU) yang sudah bersertifikat TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Penggunaannya tersebar di kategori T/L conductor, HV ground cable, T/L tower, AIS, GIS, power trafo dengan porsi 15% hingga 87%.
Baca Juga : Kucurkan Investasi Rp 4 Miliar, PLN Aliri Listrik 2 Desa Terpencil di Kabupaten Landak
Tak hanya itu, 16 Material Distribusi Utama juga sudah bersertifikat TKDN Kemenperin yang penggunaannya tersebar di kategori conductor, cable power, concrete pole, steel pole hingga isolator dengan porsi 13% hingga 99%. (TN)
Comments are closed.