NCC 2024

Mantap! BTN Semakin Gencar Siapkan Digital Mortgage Ecosystem

BusinessNews Indonesia – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) gencar menunjukkan konsistensi dan komitmennya menjadi mitra pemerintah dalam mendukung sektor properti untuk bangkit di tengah pemulihan ekonomi nasional. Sejak Kredit Perumahan Rakyat (KPR) diluncurkan pertama kalinya di Indonesia oleh Bank BTN pada tanggal 10 Desember 1976, Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp 352 triliun.

Dengan begitu lebih dari 5 juta keluarga di Indonesia bisa memiliki rumah. Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan perusahaan menghadirkan program maupun produk yang inovatif yang tidak hanya membantu masyarakat tapi juga seluruh stakeholder sektor properti.

“Inovasi tersebut terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di era digitalisasi serta trend di sektor properti, oleh karena itu, menginjak usia KPR ke 45, siap menerapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan” ucap Haru dalam siaran resmi, Minggu (12/12).

Dari keseluruhan pembiayaan KPR senilai Rp 352 triliun, sebanyak lebih 76% mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi. Dengan pencapaian tersebut, BBTN menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah Pemerintah dengan kontribusi rata-rata 60% per tahunnya baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.

Baca Juga : BTN Optimis 2022 Pertumbuhan Kreditnya Capai Double Digit

Bank BTN secara resmi melayani pembiayaan kredit rumah bagi masyarakat. Penugasan langsung diterima Bank BTN dari Pemerintah, melalui Surat Menteri Keuangan nomor B-49/MK/I/1974. Pada 10 Desember 1976, Bank BTN untuk pertama kalinya, menyalurkan kredit perumahan pada 9 debitur di daerah Tanah Mas, Semarang.

Sejak saat itu, Bank BTN diberi kepercayaan oleh Pemerintah untuk menyalurkan dana guna mempermudah dan memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Dalam perjalanannya, Bank BTN menghadirkan program dan produk tidak hanya KPR Subsidi tapi juga non subsidi serta kredit konstruksi yang mendukung perumahan.

Program KPR/KPA juga selalu disesuaikan dengan segmen masyarakat, misalnya KPR Gaess for Millenial, bahkan program KPR juga dibuat sedemikian rupa sesuai dengan peruntukannya, misalnya ke TNI Angkatan Darat, Peserta BP Jamsostek dan lain sebagainya.

Baca Juga : Optimis! BTN Perkuat Posisi Sebagai Mortgage Bank Terbesar di Indonesia

“HUT KPR kami ke 45 menjadi moment yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengoptimalkan digitalisasi sebab Bank BTN yang memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat,” ucap Haru.

Heru menjelaskan dalam ekosistem perumahan nasional tersebut, Bank BTN menciptakan layanan one stop shopping perumahan di era digital. One stop shopping yang dimaksud adalah Bank BTN menyediakan layanan digital dari mulai pencarian rumah, pembelian rumah, pembiayaan perumahan, pembangunan/renovasi rumah, penyewaan, penjualan dan dukungan pembayaran utilitas di perumahan.

Kesiapan BTN dalam digital mortgage ecosystem sebenarnya sudah dimulai sejak 2015 dimana Bank BTN merilis portal www.btnproperti.co.id disusul peluncuran website dan aplikasi www.rumahmurahbtn.co.id untuk penjualan rumah lelang.

“Keduanya terus kami tingkatkan fiturnya, khusus BTN Properti kami telah ubah tampilanya sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk membeli dan mengajukan KPR/KPA,” ujar Haru.

Pada HUT KPR ke 45, Bank BTN meluncurkan aplikasi baru, yaitu Smart Residence, merupakan aplikasi yang mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan. Aplikasi Smart Residence, menurut Haru, dapat mempermudah penghuni mengakses pengelola properti dan mempermudah pembayaran tagihan.

Dalam rangka memeriahkan HUT KPR Ke 45, Bank BTN telah menggelar beragam acara sesuai dengan tagline KPR P45TI BTN, diantaranya menggelar Akad Kredit Massal Kredit Pemilikan Rumah Subsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (KPR Subsidi BP2BT) secara serentak, dimana sebagian dilakukan secara drive-tru di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target Bank BTN dalam menyalurkan KPR BP2BT sekitar 11.000 unit hingga akhir tahun 2021.

Selain akad KPR BP2BT, Bank dengan kode saham BBTN ini juga mengadakan akad massal kredit rumah pekerja MLT Progam Jaminan Hari Tua (JHT) . Kredit rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Ketenagakerjaan, Bank BTN dan BPJAMSOSTEK untuk memperluas fasilitas pembiayaan kepada pada pekerja diantaranya fasilitas kredit pemilikan rumah dan renovasi rumah.

Selain gencar menyalurkan KPR, Bank BTN juga mendorong implementasi go green. “Nantinya Bank BTN berencana akan mensyaratkan atau meminta pengembang untuk mewajibkan menamam pohon di setiap unit rumahnya. Target kami bisa menanam 45.000 pohon dalam rangkian acara HUT KPR ke-45,” jelas Heru.

Dalam kiprahnya pada sektor pembiayaan KPR, BTN didukung oleh seluruh stakeholder properti mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Developer, dan pendukung sektor properti lainnya serta masyarakat uang senantiasa mendukung Bank BTN.

“Ekosistem perumahan ini akan dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi dan membangkitkan seluruh sektor pendukung properti, oleh karena itu Bank BTN berharap sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholder,” pungkas Haru. (TN)

Comments are closed.