Mantap! Erick Thohir Siapkan Karpet Merah di BUMN untuk Anak Muda
BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyamapaikan akan menyiapkan karpet merah untuk anak muda Indonesia di BUMN. Dia menjelaskan, perekrutan anak-anak muda di BUMN merupakan bagian dari transformasi bisnis dan transformasi digital menuju Indonesia emas tahun 2045.
Erick menuturkan, transformasi bisnis dan digital tidak ada artinya jika tidak melakukan transformasi SDM dalam tubuh BUMN.
“Oleh karena itu BUMN menyiapkan karpet merah bagi talenta hebat dari perguruan tinggi termasuk FEB UI dalam program magang mahasiswa bersertifikat ataupun bergabung ke depannya di BUMN sebagai future talenta kepemimpinan di BUMN,” kata Erick Thohir dalam Puncak Dies Natalis FEB UI, Rabu (8/12).
Baca Juga : Erick : Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di BUMN!
Erick mengungkapkan, perekrutan anak muda di BUMN juga bertujuan untuk mengubah struktur kepemimpinan. Targetnya, 10 persen anak muda nantinya mampu memimpin BUMN. Adapun Desember ini, anak muda yang mengisi posisi strategis alias posisi pemimpin di BUMN baru berkisar 5 persen.
“Saya sangat berharap para mahasiswa bisa berkarir, karena itu saya sudah membuktikan bagaimana kepemimpinan muda di BUMN. a Alhamdulilah di bulan Desember ini sudah mencapai 5 persen dan kita akan dorong ke 10 persen,” ucap Erick.
Baca Juga : Resmi! Erick Thohir Angkat Purnawirawan Polri Jadi Komisaris RNI
BUMN harus menerapkan program digitalisasi dan pengembangan teknologi dalam merespon disrupsi teknologi, perubahan pelaku konsumen, dan revolusi industri 4.0. Terlebih second wave disrupsi digital sudah mulai terjadi yang menuntut Indonesia harus mampu mengoptimalisasi potensi bisnis digital yang berskala.
Sejumlah pengembangan perlu dilakukan, diantaranya pembangunan infrastruktur berupa jaring fiber optik dan jaringan 5G, pendanaan seperti inisiatif capital venture, dan pembangunan ekosistem dalam bentuk platform digital nasional sebagai enabler kreator lokal.
Erick menyampaikan, pendanaan ventura perlu hadir untuk mendanai startup karya anak bangsa agar tidak lari keluar negeri. “Saya yakin disrupsi yang terjadi ini tidak hanya (karena) digital, tapi karena anak mudanya. Karena itu kita BUMN membuka kesempatan ini semua,” pungkasnya. (TN)
Comments are closed.