NCC 2024

Inovatif! Semen Gresik Manfaatkan Limbah Jagung sebagai Alternatif Fuel

BusinessNews Indonesia – PT Semen Gresik melakukan Pengumpanan Perdana Penggunaan Energi Terbarukan Limbah Bonggol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif Proses Produksi Ramah Lingkungan. Kegiatan itu digelar oleh Plt Direktur Utama SIG, Fadjar Judisiawan, bersama jajaran manajemen PT Semen Gresik di area pabrik Rembang, Rabu, (8/12).

Semen Gresik memanfaatkan limbah bonggol jagung sebagai energi alternatif fuel atau bahan bakar guna meningkatkan keunggulan operasional sebagai industri semen yang lebih efisien dan ramah lingkungan sekaligus membangun ekonomi sirkular untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan.

Baca Juga : Mantap! Semen Gresik Gelar Gemba dan TPM Award Q3 2021 Guna Perkuat Operasional Unggul

Direktur Utama PT SG, Subhan, mengungkapkan penggunaan limbah bonggol jagung sebagai alternatif fuel, adalah komitmen untuk turut mengembangkan industri hijau sekaligus upaya memberdayakan masyarakat.

Mengacu data BPS Kabupaten Rembang & data RPJMD Tahun 2021-2026, hasil produksi tanaman jagung tahun 2019 dan 2020 naik dari 123.973 ton menjadi 147.647 ton. Demikian pula limbah bonggol jagung yang dihasilkan dari 24.794 ton di tahun 2019 meroket menjadi 29.529 ton di tahun 2020.

”Tingginya limbah bonggol jagung ini, Semen Gresik terpanggil untuk memanfaatkan limbah ini guna mengatasi dampak lingkungan yang lebih luas. Sisi yang lain ada upaya optimalisasi dalam program kemitraan dengan masyarakat,” ucap Subhan dalam rilisnya, Jumat (10/12).

Pemanfaatan limbah jagung adalah bagian dari continuous improvement agar operasional pabrik menjadi lebih efisien dan mengurangi tingkat polusi udara karena rendah emisi.

Baca Juga : Gandeng Influencer, Semen Gresik Gelar Live Sale Produk UMKM

Bonggol jagung lebih ekonomis karena dengan 1 ton bonggol jagung dapat menggantikan 0,06 ton batubara.

”Sebagai bahan bakar alternatif, kebutuhan bonggol jagung dalam jangka panjang diharapkan dapat terserap optimal hingga 80 ton/hari,” lanjutnya.

Plt Direktur Utama SIG, Fadjar Judisiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap Semen Gresik yang telah menerapkan tiga strategi di tengah tantangan industri semen yang kian ketat, yaitu inovasi, kolaborasi, dan proaktif. Melalui inovasi menggunakan bonggol jagung, dia menaruh harapan besar agar Semen Gresik menjadi perusahaan yang komitmen atas keberlanjutan lingkungan. (TN)

Comments are closed.