PTPP Tuntaskan Gedung Keuangan Negara dengan Kualitas Tinggi!
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Persero Tbk adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi bangunan. Termasuk perusahaan konstruksi dan investasi terbesar di Indonesia telah berhasil menyelesaikan pembangunan Gedung Keuangan Negara di Jayapura dan telah diresmikan.
Peresmian tersebut diresmikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti, Jum’at (26/11).
Proyek pembangunan Gedung Keuangan Negara yang berlokasi di Jayapura ini memiliki luas bangunan sebesar 111.400 meter persegi dengan tinggi bangunan 10 (sepuluh) lantai. Pembangunan Gedung Keuangan Negara di mulai Oktober 2019 dan diselesaikan oleh PTPP dengan kualitas terbaik dan mendapat apresiasi dari Ibu Sri Mulyani. Gedung yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini akan difungsikan sebagai kantor perwakilan Kementerian Keuangan RI di Jayapura.
Dalam sambutannya Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani memberikan mengapresiasi terhadap kualitas yang dihasilkan dalam pembangunan Gedung Keuangan Negara Jayapura tersebut.
“Dan disampaikan oleh Pak Sekjen desain dari gedung ini dari kita masuk beberapa Dirjen mengatakan bahwa disini sudah lebih bagus dari kantor kita di Kantor Pusat”, ucap Sri Mulyani.
“Jadi bapak ibu sekalian boleh bangga dari sisi quality dan standard-nya ini sangat tinggi atau tidak kalah dengan yang di Kantor Pusat,” tambahnya.
Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP, Anton Satyo mengaku sangat bangga atas pencapaian PTPP yang tela menyelesaikan pembangunan Gedung Keuangan Negara di Jayapura ini dengan tepat waktu dan kualitas terbaik.
“PTPP sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontribusi dalam membangun gedung tersebut. Tentunya semua pekerjaan yang terlaksana dengan baik dan tepat waktu tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan seluruh Pemangku Kepentingan yang terlibat dalam setiap proses pembangunan gedung ini,” ujar Anton Satyo. (TN)
Comments are closed.