Tingkatkan Kinerja Kontruksi di Masa Pandemi, Brantas Abipraya Terus Lakukan Digitalisasi Bidang Human Capital
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam rangka meningkatkan kinerja konstruksi dalam masa pandemi, PT Brantas Abipraya (Persero) menyokong Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai adaptasi kebiasaan baru yang dijadikan sebuah budaya perusahaan, khususnya dengan digitalisasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Aries Zuswana selaku Manajer Pengembangan HC & Organisasi PT Brantas Abipraya perusahaan dalam acara Presentasinya dia acara Human Capital and Performance Award 2021 yang diadakan secara virtual pada Selasa (23/11).
Acara yang diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’.
Menurut Aries, Covid-19 telah membuat semua lini bisnis berubah. Bahkan semua SDM yang ada sudah harus memiliki pola pikir baru untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.
“Covid-19 telah membuat change your mindset. Bagaimana caranya kita berdampingan dengan dia. Di di sinilah kita harus harus beradaptasi dengan apa yang dapat kita lakukan,” ujarnya.
Dalam presentasi penjurian tersebut, Septian Zulfikar Andwilana selaku Training & Development Specialist juga menjelaskan bahwa memasuki era new normal, protokol kesehatan oleh Brantas Abipraya sangat diperhatikan dan terus disosialisasikan tak hanya di Gedung Kantor Pusat Brantas Abipraya saja. Sederet normalitas baru ini semua juga diberlakukan di lingkungan proyek Abipraya.
Adapun dari segi human capital menurut Ari Hariadi Suryana selaku Talent & Organizational Development Specialist, menambahkan bahwa seluruh Insan Abipraya sudah dapat bekerja lebih baik lagi dalam pengelolaan SDM sebagai aset utama perusahaan, lebih kreatif dan inovatif, khususnya dalam memanfaatkan teknologi atau digital untuk peningkatan kompetensi pegawai.
Kemudian, untuk memastikan kesehatan Insan Abipraya dalam keadaan yang prima, Abipraya pun telah membuat digital platform “Ayo Sehat” yang tersemat di dalam aplikasi Abipraya Mobile. “Ayo Sehat” ini adalah media untuk Self Medical Check-up Assessment yang harus diisi oleh Insan Abipraya baik di lingkungan proyek maupung di lingkungan kantor pusat setiap harinya.
Terakhir Aries menambahkan bahwa perusahaan tidak akan menyerah dalam keadaan, apalagi untuk sebuah eksistensi perusahaan.
Turut hadir dalam penjurian Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (Lecturer Mechanical Engineering PEDC ITB (1991-1994), Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), dan Drs. Suhendro Bakri, MA (Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Investasi dan Sinergi BUMN 2010 – 2012, Komisaris Independen PT Timah (Persero) Tbk 2011 – 2016, Direktur Restrukturisasi dan Privatisasi 1999 – 2021). (DAF)
Comments are closed.