MRT Relokasi 252 Pohon yang Terdampak Proyek Glodok-Kota
BusinessNews Indonesia – Sebanyak 252 pohon terpaksa ditebang imbas pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.
Dari jumlah itu, sebanyak 139 pohon ditebang di dekat Stasiun Glodok dan 113 lainnya di Stasiun Kota.
Saat ini, sedang dilakukan penggantian dan relokasi sebanyak 252 pohon yang terdampak oleh pembangunan tersebut.
“Setiap pohon yang terdampak akan diganti dan direlokasi untuk ditanam kembali, serta dilestarikan demi pelestarian lingkungan berkelanjutan,” kata Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, di Jakarta, Senin (18/10/2021).
Proyek CP 203 menyiapkan 1.660 pohon pengganti yang akan ditanam kembali di berbagai lokasi yang telah ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, salah satunya di lahan di Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
Tercatat sampai dengan 12 Oktober 2021 telah dilakukan penanaman sejumlah 473 pohon pengganti dengan spesifikasi pohon yang telah disyaratkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan setiap pohon yang terdampak akan diganti dan direlokasi untuk ditanam kembali, serta dilestarikan demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Salah satu jenis pohon yang ditanam kembali ialah kamboja fosil dan ketapang laut.
Paket kontrak 203 (CP203) merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.
Tim konstruksi CP203 MRT Jakarta saat ini sedang melakukan pekerjaan persiapan konstruksi, bersama dengan kontraktor pelaksana Sumitomo Mitsui Construction Company – Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO). (Mr/MRT)
Comments are closed.