NCC 2024

KSP Moeldoko Dukung Peralihan IAIN Kediri Jadi UIN Syekh Wasil Kediri

BusinessNews Indonesia – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. mendukung penuh peralihan kelas perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menjadi Unversitas Islam Negeri (UIN) Kediri.

Hal itu diungkapkan Moeldoko saat menjadi narasumber Seminar Nasional dengan tajuk “IAIN Kediri menuju World Class University”, Kamis (16/09/2021) siang, di gedung serbaguna IAIN Kediri.

Dalam paparannya Moeldoko menjelaskan, secara teori untuk menjadi sebuah lembaga penyelenggara pendidikan bertaraf internasional terdapat tiga hal yang wajib dilakukan.

“Yang pertama adalah bagaimana menginternasionalisasi program akademik, dengan meningkatkan double atau join degree program studi ataupun, dengan mobilitas internasional, dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan,” terangnya.

Selanjutnya ia menambahkan, pentingnya sebuah perguruan tinggi berupaya untuk, meningkatkan research dan inovasi skala internasional.  Dengan penguatan tersebut, diharapkan kemampuan civitas akademika akan meningkat dalam menghasilkan produk intelektual berupa riset, jurnal, dan produk inovatif lainnya, yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan nasional. Selain itu, sebuah lembaga perguruan tinggi harus memiliki jaminan mutu yang terakreditasi secara internasional.

“Di samping itu, IAIN Kediri perlu mengembangkan jaringan dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan positioning, image internasional, ini sangat penting,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Terkait percepatan IAIN Kediri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil, Kepala Staf Kepresidenan berkomitmen, dan memberikan dukungan untuk merealisasikan hal tersebut. “Nanti akan saya diskusikan dan komunikasikan dengan beliau (Pramono Anung) juga, untuk bisa mempercepat proses ini (transformasi ke UIN) sesuai harapan kita semuannya,” terangnya.

Turut hadir dan memberi dukungan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, yang memiliki keinginan menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu Kota Pendidikan di Indonesia. “Saya bersepakat dengan IAIN Kediri, kita tengah merepositioning Kota Kediri, karena Kota Kediri merupakan kota perdagangan, jasa, dan pendidikan sebenarnya,” jelasnya.

Baca juga: Dirut BRI Sebut Tim Hebat Lahir dari Didikan, Bukan Instan

Rektor IAIN Kediri Nur Chamid, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak, yang turut membantu alih status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri. “Alhamdulillah, terima kasih sangat besar saya ucapkan kepada seluruhnya, yang membantu proses transformasi ini. Ada Pak Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan, serta para jajaran forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di lingkungan Kabupaten maupun Kota Kediri yang berkenan hadir,” kata Rektor IAIN mengawali kegiatan seminar. (ed.AS/businessnews.co.id/rilis).

Baca juga: Pemerintah Hanya Buka Dua Bandara demi Cegah Varian Mu

Comments are closed.