PAN Resmi Gabung Koalisi Partai Pendukung Pemerintah, PPP: Tambah Sumbangsih Pemikiran
BusinessNews Indonesia –Akhirnya Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintah. Ini diapresiasi oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi yang mengatakan bahwa itu adalah hal positif demi untuk menambah sumbangsih pemikiran bagi kebaikan bangsa Indonesia.
“Masuknya PAN dalam koalisi dapat menambah sumbangsih pemikiran di koalisi pemerintahan. Kita tatap hari esok untuk masa depan bangsa Indonesia,” kata Achmad Baidowi atau Awiek sebagaimana dilansir antara, Jakarta, Kamis, (26/08/2021).
Karena itu, menurut dia, PPP menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada PAN yang secara resmi bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintahan.
Dia menilai negara dan bangsa Indonesia tidak bisa diurus sendiri namun diperlukan upaya bersama berbagai pihak untuk membangun bangsa.
Baidowi mengatakan sebelumnya PPP sudah diajak komunikasi secara informal terkait rencana masuknya PAN dalam koalisi parpol pendukung pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan para pimpinan parpol koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara, Rabu (25/8). Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen DPP PAN Edy Soeparno.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan kehadiran Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ikut dalam pertemuan pimpinan partai politik bertemu Presiden Joko Widodo pada Rabu (25/8) menegaskan bahwa partainya sebagai parpol pendukung pemerintah.
“Tadi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di istana bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah,” kata Viva Yoga kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (25/8) malam.
Dia mengatakan PAN sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi.
Baca juga: Nasabah Mekaar Tembus 10,8 Juta, Jokowi: Ini Lompatan Luar Biasa
baca juga: Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI untuk Selesaikan Utangnya Rp2,6 Triliun
Menurut dia, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif presiden.
Baca juga: 7 Alasan UMKM Harus Go Digital Agar Bisnisnya Berkembang
Baca juga: 2 Kunci Sukses Upaya UMKM Go Digital
Baca juga: Dukung Green School Bali, Huawei Hibahkan Inverter Energi Surya
Viva Yoga menjelaskan Zulkifli menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi khususnya terkait penanganan pandemi COVID-19. (ed.AS/businessnews.co.id/AN).
Comments are closed.