Kadin Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 3.5-5 Persen Tahun Ini

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI 3,5-5 persen untuk tahun 2021. Proyeksi ini dipicu penerapan relaksasi PPKM dan dampak peningkatan konsumsi pada akhir tahun.

“Prediksi 3,5-5 persen ya. Saya rasa itu masuk akal untuk bisa kita capai di akhir tahun.” Ucapnya dalam acara HSBC Summit 2021, dikutip dari Antara (26/8).

Shinta turut memperkirakan bahwa pada periode Juli-September atau kuartal III/2021, pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 3,5-4 persen secara tahunan. Hal ini karena menurutnya pembatasan sosial PPKM dampaknya akan terasa pada kuartal III tahun ini.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 itu jauh dibawah realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen (yoy). Oleh karena itu, kelanjutan pemulihan ekonomi kuartal II akan tidak optimal pada kuartal III 2021. Hal ini karena pemerintah terpaksa menerapkan PPKM kembali demi menekan jumlah kasus Covid-19.

Di samping itu, Shinta menilai bahwa keputusan pemerintah memperlonggar PPKM per 24 Agustus 2021 akan mulai terasa pada kegiatan perekonomian.

“Kecepatan relaksasi ini bisa membantu dari segi pencapaian pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021. Sehingga kita bisa memanfaatkan konsumsi di akhir tahun.” Imbuhnya.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini memang masih dipenuhi ketidakpastian. Laju kegiatan ekonomi, kata dia, bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19. Khususnya, keberhasilan dalam mencegah munculnya gelombang ketiga kasus Covid-19.

Shinta juga mengatakan bahwa pemerintah harus bisa memulihkan keyakinan masyarakat dan dunia usaha. Di sisi lain, berbagai upaya pengendalian Covid-19 harus dioptimalkan. Hal ini harus diikuti dengan proses vaksinasi Covid-19 yang lebih cepat di seluruh Tanah Air.

“Juga dengan adanya vaksinasi Covid-19, pemulihan confidence konsumsi masyarakat. Ini akan sangat membantu dari aspek pemulihan.” Pungkasnya. (W/ZA)