NCC 2024

Indonesia Kembali Amankan Vaksin Astrazeneca 998.400 Dosis

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pemerintah kembali berhasil mengamankan vaksin Astrazeneca sebanyak 998.400 dalam bentuk jadi. Vaksin itu merupakan hasil kerja sama bilateral dengan Jepang.

Vaksin tersebut adalah batch pertama dari rencana dua batch pengiriman. Tambahan tersebut menambah total vaksin Astrazeneca yang dimiliki Indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Nantinya, seluruh vaksin digunakan untuk program vaksinasi nasional dengan menargetkan sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mencapai herd immunity.

“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Duta Besar Jepang dan juga kepada pemerintah Jepang dan seluruh rakyat Jepang. Atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin Astrazeneca ke Indonesia.” kata  Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, beberapa waktu lalu.

Ketika dikalkulasikan, keseluruhan jumlah vaksin yang dimiliki Indonesia ketika dikonversikan menjadi vaksin mencapai hampir 100 juta dosis.

Adik Wibowo, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menyambut baik kedatangan vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Ia berharap agar vaksinasi segera selesai dan dapat mencapai herd immunity.

“Total yang harus divaksin harus mencapai 75 sampai 80 persen populasi di Indonesia. Semakin cepat vaksin yang pemerintah terima, maka pelaksanaan vaksinasi dapat dipercepat. Dan insya Allah penularan Covid-19 dapat semakin melandai.” kata Adik.

Saat ini, kata dia, semua negara terus mempelajari setiap varian virus Covid-19 yang terus bermutasi, termasuk varian Delta dari India. Sehingga vaksin yang dimiliki setiap negara belum tentu mengurangi dampak gejala yang ditimbulkan oleh masing-masing varian.

Ia berharap Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diketatkan pemerintah diikuti sanksi disiplin protokol kesehatan. Ha; tersebut disebutnya akan dapat menjaga laju penyebaran kasus aktif Covid-19. Hal itu juga akan diikuti angka kematian yang menurun dan peningkatan kasus sembuh Covid-19 di masyarakat.

“Pemerintah telah mempertimbangkan keputusan ini dengan baik. Tentu kita harus mendukung dan menaati keputusan yang ada. Dengan diterapkannya PPKM diharapkan laju penularannya dapat menurun.” ungkap Adik. (W/ZA)

Comments are closed.