PBB Prihatin Israel Terus Gusur Palestina

Jakarta, BusinessNews Indonesia PBB mengaku prihatin dan mendesak Israel untuk mengakhiri penghancuran properti milik Palestina di Yerusalem Timur. Israel pun diminta untuk mematuhi hukum internasional.

“Benar-benar prihatin dengan penghancuran yang terus berlanjut.”  kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, dikutip Republika, Rabu (30/6).

Baca juga:

Dujarric turut mengungkapkan bahwa Sekjen PBB secara tegas kembali menyerukan kepada otoritas Israel untuk mengakhiri pembongkaran dan pengusiran. Hal itu, dilandaskan pada kewajiban Israel menaati hukum kemanusiaan internasional dan hak asasi manusia internasional.

Seruan PBB itu keluar sehari setelah pasukan Israel menghancurkan sebuah toko dan apartemen di lingkungan Silwan, Yerusalem Timur.

Sebagai informasi, pihak berwenang Israel terus melakukan pembongkaran dan meratakan dua bangunan di lingkungan al-Bustan dan al-Suwayeh.

Baca juga: Gaungkan “Pray For Palestine”, Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina Usai Berlaga

Akhirnya, pembongkaran itu memicu bentrokan antara warga Palestina yang marah terhadap aparat Israel. Dalam kesempatan itu, aparat Israel menembakkan tabung gas air mata dan peluru berlapis karet untuk membubarkan pengunjuk rasa Palestina.

Bulan Sabit Merah Palestina menerangkan bahwa sedikitnya ada 13 petugas medis yang terluka dalam kekerasan tersebut. Selain itu, Direktur Wadi Hilweh Center, Jawad Siam, memperingatkan sekitar 8.000 orang berpotensi dideportasi langsung atau tidak langsung dari Silwan. Deportasi dilakukan baik melalui pembongkaran rumah mereka atau melalui proyek pemukiman oleh penjajah Israel. (W/ZA)

Baca juga: Karakteristik Arsitektur Masjid tak Lepas dari Fungsi dan Budaya

Comments are closed.