IHSG Tembus 6.000 pada Perdagangan Hari Ini

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 6.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (2/6). Sejumlah pihak mengatakan bahwa penguatan ini didorong indeks PMI manufaktur yang pecah rekor tertinggi dalam sejarah.

Dikutip dari Bisnis, dalam sesi pra pembukaan indeks sudah menguat 0,93 persen ke level 6.002,48. Lebih rinci terjadi penguatan pada 39 saham LQ45, 1 saham melemah, dan 5 saham stagnan.

Saat pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG langsung menguat 1,07 persen ke level 6.011,19. Dengan 233 saham menghijau, 52 memerah dan 171 menguning.

Tercatat, investor asing berpesta melakukan aksi beli bersih mencapai Rp93,24 miliar dengan pembelian terbanyak pada saham PT Bank Central Asia TBk. (BBCA). Tercatat traksaksinya mencapai Rp40,8 miliar.

Baca juga: Perdagangan BEI di Minggu Terakhir Mei Tercatat Masih Positif

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dibeli bersih Rp30,3 miliar. Diikuti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan beli bersih mencapai Rp26,8 miliar.

Berdasarkan hal tersebut, saham big caps menjadi yang paling aktif diperdagangkan dipimpin BBCA hingga menguat 1,88 persen.

Sementara TLKM, BBRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Astra International Tbk. (ASII) masing-masing menguat 1,74persen, 2,35persen, 2,08persen, dan 1,43persen.

Berdasarkan data IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia berada di level 55,3 dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pencatatan indeks ini.

Hasil ini sekaligus menandakan pemulihan kegiatan ekonomi Tanah Air. PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2021 naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,6. (W/ZA)

Baca juga: Krakatau Steel IPO-kan Dua Anak Usahanya