IMF Siapkan Cadangan 650 Miliar Dolar AS untuk Negara Miskin
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, menuturkan pihaknya menyiapkan dana cadangan sebesar 650 miliar dolar AS atau setara Rp 9.295 triliun. Dana itu untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat meningkatkan sumber daya bagi negara-negara yang sangat terdampak.
Ia juga menegaskan bahwa IMF tengah berupaya meningkatkan transparansi terkait hak penarikan khusus (SDR). IMF, kata dia, telah meningkatkan pinjaman yang tersedia bagi negara-negara miskin melalui program tanpa bunga hampir 20 miliar dolar AS.
“Saya optimistis melalui suntikan baru SDR, kami akan mendapatkan dorongan tambahan yang besar dalam pemberian pinjaman lunak untuk negara-negara berkembang.” tutur Georgieva dikutip dari Republika (25/5).
Baca juga: The Fed Sebut Mata Uang Kripto Bisa Ganggu Stabilitas Keuangan
Ia menyebutkan bahwa kepercayaan telah tumbuh melalui pinjaman dan donasi SDR dari negara-negara kaya termasuk Jepang dan Uni Eropa. Saat ini, kata dia, banyak negara-negara kaya yang ingin mengalokasikan ulang asetnya bagi negara-negara miskin, salah satunya China.
Pihaknya kini tengah mempersiapkan rincian proposal guna meningkatkan SDR setelah mendapat dukungan luas dari dewan eksekutifnya pada bulan Maret. Sebelumnya, Georgieva mengungkapkan harapannya untuk bisa mempresentasikan proposal tersebut pada Juni mendatang.
Pejabat Departemen Keuangan dari AS, pemegang saham terbesar IMF, sebelumnya memproyeksikan bahwa bank sentral dapat menerima aset tersebut pada bulan Agustus. (W/ZA)
Baca juga: INA Bentuk Konsorsium Berkapasitas 3.75 Miliar Dolar AS
Comments are closed.