Pemerintah Akan Pesan Lagi 100 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa pemerintah berencana memesan kembali 100 juta dosis vaksin Sinovac.
“Rencana awal itu sekitar 90 hingga 100 juta dosis vaksin ya, tetapi ini masih sangat awal.” kata Nadia dalam konferensi pers secara daring, dikutip pada Sabtu (1/5),
Ketika sudah terealisasi, kata dia, maka akan menambah 140 juta dosis vaksin buatan Sinovac yang sudah dibeli sebelumnya.
“Indonesia mengupayakan tambahan Sinovac sendiri untuk bisa menambah dari jumlah vaksin tadinya sudah 140 juta dosis. Kita pastikan vaksinasi tetap bisa kita lakukan sesuai rencana,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pemerintah terus berupaya mempercepat proses kedatangan 140 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac. Nantinya, bulk tersebut akan diproduksi dalam negeri menjadi vaksin.
Baca juga: Kimia Farma Pecat Petugasnya yang Gunakan Alat Rapid Test Antigen Bekas
Berdasarkan rencana awal, proses mendatangkan 140 juta bulk vaksin Sinovac ditargetkan selesai pada November mendatang. Namun, pemerintah meminta agar prosesnya dipercepat dan ditargetkan rampung pada Juli 2021.
Pada Jumat (30/4) kemarin, terpantau pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19. Kedatangan vaksin tersebut merupakan tahapan kesepuluh.
Setidaknya ada 6 juta bahan baku (bulk) vaksin Sinovac dan 482.400 vaksin jadi (vial) dari Sinopharm, Cina yang datang kemarin.
Johhny G. Plate, Menkominfo, menuturkan bahwa kedatangan vaksin tahap kesepuluh itu membuat Indonesia total menerima 65,5 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk dari Sinovac.
Selain itu, Indonesia juga tercatat telah menerima 8,48 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dari Sinovac, Sinopharm dan Astrazeneca.
“Kedatangan vaksin pada hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri. Dalam situasi di mana negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19.” tutur Johnny seperti dalam Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Sabtu (1/5). (W/ZA)
Baca juga: Sandiaga Catat Kenaikan Kunjungan Wisatawan di Sejumlah Wilayah
Comments are closed.