KRI Nanggala Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, Semua Awak Dinyatakan Gugur
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan kapal selam KRI Nanggala 402 sudah ditemukan. Sempat hilang kontak sejak Rabu (21/4) lalu, KRI Nanggala terdeteksi di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
KRI Nanggala-402 itu terdeteksi usai KRI Rigel melakukan Multibeam Echosounder dan melaksanakan kontak bawah air. Kegiatan itu dilakukan di tempat yang diduga kuat sebagai posisi datum tenggelamnya KRI Nanggala. Hanya saja KRI Rigel hanya mampu melakukannya di kedalaman 800 meter.
Temuan itu selanjutnya diberikan pada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura. Pada pukul 07.37 WITA, selanjutnya MV Swift Rescue menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti temuan KRI Rigel sebelumnya.
“Pada 09.04 WITA ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat-48 menit-56 detik selatan dan 114 derajat-51 menit-20 detik timur. Tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala. Yang berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter.” Tutur Yudo, dikutip dari YouTube Puspen TNI, senin (26/4).
Selain itu, Yudo mengatakan bahwa KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian. Salah satu bagian terlepas dari badan utama kapal. Kemudian terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan dan kemudi horizontal dan vertikal.
“Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian.” kata dia.
Dengan penemuan demikian, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dipastikan gugur. Hal tersebut berdasarkan pada hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.
Ia juga menuturkan bahwa bagian dari KRI Nanggala yang meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, hingga baju keselamatan awak kapal MK 11 telah ditemukan. (W/ZA)
Baca juga: Honda Bakal Setop Mobil Berbahan Bakar Bensin Pada 2040
Baca juga: Penerapan Relaksasi PPnBM Tepat Sasaran, Penjualan Mobil Naik Drastis
Comments are closed.