NCC 2024

Kemenhub Proyeksikan Jumlah Masyarakat Mudik Akan Turun di Tahun Ini

BusinessNews Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai berupaya untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat pas musim mudik Idul Fitri tahun ini. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (BKS), mengatakan bahwa pihaknya memprediksi jumlah pemudik akan mengalami penurunan.

“Angkutan pribadi diprediksi juga akan menurun pada 2021 karena ada kebijakan PPKM tapi kami akan memantau,” kata dia saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, dikutip dari Republika (17/3).

Baca juga: Menteri Teten Pastikan Bantuan UMKM Akan Segera Turun

Pada angkutan transportasi umum, jumlah pemudik diprediksi akan turun 41 persen dibandingkan mudik 2019. Selain itu, jumlah penumpang angkutan umum pada 2019 lalu yang mencapai 20,04 juta orang dan pada 2021 akan turun menjadi 11,89 juta penumpang.

Untuk penumpang sepeda motor turut diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 15 persen dibandingkan 2019. Sementara pengguna mobil pribadi melalui tol akan turun 13 persen dan melalui jalan nontol turun dua persen dibandingkan 2019.

Meski diprediksi turun, BKS menegaskan bahwa keputusan untuk mengizinkan mudik tahun ini bukan wewenang kementeriannya.

“Kemenhub tidak bisa melarang atau mengizinkan mudik, karena harus dikoordinasikan dengan kementrian atau lembaga terkait dan Satgas Covid-19,” jelas Budi.

Baca juga: Indonesia 4.0: Komputasi Awan Pendorong Transformasi Digital

Untuk mengantisipasi adanya penumpang pada masa mudik lebaran tahun ini, kata dia, maka Kemenhub akan menerapkan protokol kesehatan dan tracing secara ketat. Pihaknya juga disebut tengah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait guna memperketat syarat perjalanan, yaitu dengan mempersingkat masa berlaku alat skrining Covid-19 seperti Genose, rapid test, dan PCR. (W/ZA)

Baca juga: Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Naik 100 Persen Lebih Kurang dari 2 Pekan

Comments are closed.