KKP Nyatakan Perang Pada Penyelundupan Benih Loibster

By zainal abidin On Feb 28, 2021

BusinessNews Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan perang pada praktek penyelundupan bentur atau benih lobster. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

“Kami telah menerima arahan. Intinya kami akan tindak tegas penyelundup benih bening lobster ini. Tanpa kompromi,” tegas Antam Novambar, Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, dikutip dari Republika (28/2).

Komitmen tersebut, kata Antam, merupakan tindak lanjut atas pertemuan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut terkait keprihatinan bersama atas masih ditemukannya penyelundupan benih bening lobster.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa kedua belah pika telah berkomitmen memberantas penyelundupan bentur. Dia turut berkata bahwa Menteri KKP mengaku geram lantaran penyelundupan benur telah merugikan negara dan mengganggu kegiatan budidaya lobster di dalam negeri.

Mengenai kerjsama dengan TNI AL, ditujukan untuk mencegah penyelundupan melalui jalur laut dan memastikan bahwa tim patroli siap menindak tegas para penyelundup bentur.

“Jadi yang paling licin ini penyelundupan melalui laut, untuk mengangkut benih bening lobsternya diselundupkan melalui Singapura. Kami akan kejar dan tangkap. Kalau melawan akan kami laksanakan tindakan tegas terukur. Bila terpaksa akan kami lumpuhkan,” tegasnya.

Pihak lain, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Ditjen PSDKP-KKP, Pung Nugroho Saksono, menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan Menteri Trenggono dan menggencarkan patroli.

“Kami telah teruskan arahan pimpinan kepada seluruh armada Kapal Pengawas Perikanan. Bersama TNI AL dan aparat terkait lainnya kami akan melaksanakan tindakan tegas dan terukur termasuk salah satunya melumpuhkan di tempat bagi penyelundup melalui jalur laut,” tegasnya.

Selain sinergi bersama TNI AL, KKP juga sudah menjalinnya bersama kepolisian. Terbaru, operasi gabungan PSDKP dan Polri di Pandeglang, Banten berhasil menangkap pengepul yang diduga sebagai salah satu jaringan penyelundupan bentur dan berhasil mengamankan sebanyak 4.153 ekor benur yang akan diselundupkan. (W/ZA)