Wakil Ketua MPR Sebut Benny Wenda Mimpi Jadi Presiden
BusinessNews Indonesia – Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, menyebut Benny Wenda, pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), terjebak dalam mimpi semu ketika mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat di Inggris.
“Sebagai sesama anak bangsa, meski Wenda lebih memilih warga negara Inggris, saya menyerukan agar Wenda bangun dari tidur panjangnya. Sudahi kenikmatan semu dan mimpi indah menjadi Presiden RI dari negara Inggris, mari bersama membangun Papua,” tutur Basarah secara tertulis di Jakarta, Kamis (3/12).
Ia turut menyayangkan karena Benny Wenda tidak sadar sedang dimanfaatkan sebagai proxy oleh negara lain yang terus membangun ilusi bahwa Papua akan merdeka.
Padahal, secara realita hampir seluruh negara-negara dunia tetap mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua.
Ketua DPP PDI Perjuangan menyebut bahwa Benny Wenda tidak tahu perkembangan yang terjadi di Tanah Papua, mulai pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur. Ia pun menyebut bahwa berdasarkan fakta sejarah, negara Papua tidak pernah ada sebelumnya. Karena Papua sebelum Belanda masuk merupakan daerah dengan banyak suku yang saling berperang memperebutkan wilayah dan sumber daya.
Berdasarkan prinsip uti possidentis juris, katanya, Papua bersama wilayah Indonesia lainnya merupakan bekas jajahan Belanda dan setelah Indonesia merdeka maka otomatis Indonesia mewarisi bekas jajahan Belanda, termasuk Papua.
Hal itu turut di perkuat hasil Penentuan Pendapat Rakyat (1969) yang menunjukkan bahwa rakyat Papua memilih tetap bergabung dengan NKRI.
Seperti diketahui bersama, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda di Inggris mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat pada Selasa (1/12) lalu dan menominasikan Benny Wenda sebagai presiden. (ZA)
Baca juga: BNI Sabet Dua Penghargaan dari Bank Indonesia
Comments are closed.