NCC 2024

Tingkatkan Investasi di Sektor Migas, Tahun Depan Pemerintah Akan Lelang 68 Cekungan

BusinessNews Indonesia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menuturkan bahwa Pemerintah Indonesia akan melelang 68 cekungan migas lepas pantai yang belum dijelajahi tahun depan. Hal ini dilakukan demi meningkatkan investasi di sektor minyak dan gas bumi.

Arifin Tasrif, menyampaikan hal tersebut ketika berbicara dalam acara Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (Adipec) 2020 Virtual Strategic Conference-pertemuan secara daring para pemimpin industri energi terbesar di dunia.

“Indonesia terbuka untuk bisnis mulai dari eksplorasi hulu hingga pengolahan dan pelatihan di hilir,” tuturnya seperti dilansir Bisnis.com, (12/11).

Ia juga menambahkan, meski cadangan migas Indonesia tidak signifikan dibandingkan dengan cadangan dunia yaitu sebesar 3,77 miliar barel minyak mentah dan 77 triliun kaki kubik gas alam, kementrian yang ia pimpin tersebut akan tetap melakukan lelang terhadap 68 cekungan lepas pantai tahun depan. Inisiatif tersebut muncul dalam sebuah program insentif industri yang dirancang guna memberikan kepastian hukum dan meningkatkan investasi.

Insentif tersebut mencakup di dalamnya fleksibilitas yang lebih besar bagi perusahaan minyak dan gas dalam melakukan kontrak bagi hasil, menawarkan keuntungan fiskal maupun nonfiskal, menyederhanakan proses perizinan, serta memperkuat data dan studi dengan lembaga internasional.

Selain itu, Tasrif mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan target agar gas dapat mewakili 24 persen dari bauran energi yang dipakai pada tahun 2050, mempercepat pembangunan infrastruktur dengan menyelesaikan masterplan untuk enam kilang.

“Ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dari 1 juta barel per hari menjadi 1,9 juta barel per hari,” terangnya.,

Ia juga turut menerangkan bahwa pemerintah Indonesia juga akan memperluas infrastruktur pipa gas untuk memenuhi permintaan domestik dan pembangkit listrik serta memasok pulau-pulau terpencil di wilayah timur. (ZA)

Comments are closed.