NCC 2024

Presiden Jokowi Minta Distribusi Vaksin Segera Dilaksanakan AKhir Tahun 2020

BusinessNews Indonesia – Presiden Joko Widodo meminta agar distribusi vaksin COVID-19 segera dilaksanakan akhir tahun 2020. Hal ini ia tegaskan pada jajaran Menteri untuk mempersiapkan yang matang.

Jokowi pun meminta agar rencana distribusi vaksin dibuat perencanaan yang detil. Untuk pembuatan perencanaan itu, Jokowi memberikan tenggat waktu 2 minggu.

“Saya minta untuk rencana vaksinasi, rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detil seawal mungkin. Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil,” tuturnya saat membuka ratas pagi ini, sebagaimana yang dilansir detikcom, pada Senin (28/9/2020).

Perihal perencanaan itu, kedetailan yang dimaksud meliputi waktu penerapan vaksinasi, lokasi, siapa yang melakukan vaksinasi hingga siapa-siapa saja yang akan disuntik vaksin pertama kalinya.

“Semuanya harus terencana dengan baik. Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan,” tegasnya.

Saat ini pemerintah sedang menyiapkan aturan berupa peraturan presiden (Perpres) untuk pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi. Melalui aturan ini, pemerintah akan mengatur proses pengadaan, pembelian dan distribusi vaksin, termasuk mengatur pelaksanaan dan pemberian imunisasi.

Selain dari vaksin yang tengah dibeli, Pemerintah Indonesia juga terus mengembangkan vaksin baik secara mandiri maupun kerja sama dengan pihak asing. Misalnya, PT Bio Farma (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan China, Sinovac, tengah melakukan uji coba tahap ketiga vaksin Covid-19.

Begitupun PT Kimia Farma (Persero) dan PT Indo Farma (Persero) dengan perusahaan teknologi kesehatan asal Uni Emirat Arab, G42. Secara mandiri, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin lewat LBME Eijkman. (Ed.ZA/Businessnews/detik)

Comments are closed.