Lawan Pandemi, Jokowi Minta BUMN dan Daerah Serap UMKM

Bussnews.id – Presiden Joko Widodo mendorong peran aktif dari BUMN dan BUMD dalam upaya penanganan dampak ekonomi akibat pandemi virus Corona, khususnya yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa BUMN dan BUMD memiliki peran yang penting untuk membuat para UMKM bisa tetap melakukan produksi di tengah pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, dia menginstruksikan kementerian/lembaga, BUMN dan pemerintah daerah untuk menjadi bantalan bagi ekosistem Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya pada tahap awal pemulihan.

“Konsolidasi usaha ini penting sekali, misalnya BUMN atau BUMD menjadi offtaker dari hasil produksi para pelaku UMKM baik di bidang pertanian, perikanan, kuliner, hingga industri rumah tangga,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui telekonferensi, Rabu (29/4/2020).
Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk merealokasi anggaran unuk diarahkan pada program-program stimulus ekonomi yang menyentuh sektor UMKM.

“Ini saya harapkan nanti Mendagri bisa menyampaikan juga ke daerah mengenai hal tersebut sehingga diharapkan UMKM bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Adapun, dorongan keterlibatan BUMN, BUMD, dan Pemda ini termasuk ke dalam 5 skema besar yang akan dilakukan pemerintah untuk membantu pemulihan UMKM yang terdampak Covid-19.

Skema lainnya yang akan dijalanakan antara lain adalah memastikan pelaku UMKM dalam ketagori kelompok miskin dan kelompok rentan mendapatkan bantuan sosial.

Kemudian, insentif perpajakan bagi pelaku UMKM dengan omzet kurang dari RP4,8 miliar per tahun.

Selanjutnya, merelaksasi dan merestrukturisasi kredit UMKM dengan berbagai skema, baik penundaaan angsuran maupun subsidi bunga kepada berbagai penerima program pembiayaan pemerintah.

Terakhir, memperluas pembiayaan UMKM dengan menyiapkan stimulus berupa modal kerja darurat. (RB)

Comments are closed.