Bussnews.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah telah membuat berbagai program pemenuhan dan pemulihan kebutuhan sosial ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Bang Zul panggilan akrab Gubernur kelahiran Sumbawa sigap menyiapkan berbagai program yang menempatkan IKM/UMKM dan pengusaha lokal sebagai sasaran pemberdayaan untuk melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Bedasarkan laman resmi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB, program-program tersebut di antaranya, Jaring Pengaman Sosial JPS Gemilang untuk membantu 105.000 KK masyarakat yang kurang mampu dan Sektor formal/Informal terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan di masa darurat Covid-19 Dengan total pagu anggaran senilai Rp 80 miliar.
JPS Gemilang tersebut dalam bentuk paket Sembako dan Paket Suplemen-Masker dibeli langsung dari IKM/UMKM lokal.
Bang Zul mengajak Pemerintah Daerah di NTB untuk terus memberdayakan dan memperkuat Peran UKM & Pengusaha Lokal.
Baik untuk memproduksi Masker, APD maupun kebutuhan pangan di NTB. Hal tersebut dimaksudkan untuk terus memberdayakan IKM/UMKM yang ada di NTB sehingga roda perekonomian dapat terus berputar.
Setelah program Pemberdayaan UKM, Gubernur NTB juga memberdayaan BUMDES yang ada di desa-desa.
Dimulai dari Desa Kuripan Utara Kabupaten Lombok Barat, Pemprov NTB meresmikan Trade dan Distribution Centre (TDC) yg menjadi milik BUMDES.
Semua produk yang di butuhkan oleh warga dan warung2 kecil bisa di mulai dari TDC.
TDC sekalian menjadi outlet dan penyalur produk-produk UKM di NTB.
Beberapa waktu yang lalu, melalui Science Technology Industrial Park (STIPARK), NTB juga berhasil memproduksi bilik disinfektan sendiri yang telah didistribusikan kepada masyarakat.
Atas langkah yang diambil oleh Bang Zul, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, menyatakan salut atas kebijakan Gubernur NTB dalam penanganan pandemi covid-19 (virus corona).
Menurut Suharso Monoarfa, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dinilai tak hanya cepat dan sigap dalam penanganan pandemi Covid dari aspek kesehatan saja.
Selain itu, Gubernur NTB juga dianggap cepat menyiapkan IKM/UMKM guna pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat dan menyiapkan program-program stimulus untuk pemulihan ekonomi masyarakat.
“Gubernur NTB tak hanya fokus memutus matai rantai penyebaran virus corona. Namun juga melakukan langkah-langkah program pemulihan ekonomi, sehingga selangkah lebih maju dari daerah lainnya,” ungkap Menteri Kelahiran Lombok NTB itu. (RB)
Comments are closed.