NCC 2024

Setelah Melemah, Kurs Riyal Kini Menguat ke Rp. 4.307

BusniessNewsIndonesia – Setelah sempat melemah selama tiga hari beruntun, akhirnya nilai tukar Riyal Arab Saudi (SAR) kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Rabu (8/4/2020).

Tercatat, pada pukul 09:30 WIB, SAR 1 setara Rp 4.307, riyal menguat 0,47% di pasar spot melansir data Refinitiv. Sementara dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, total riyal melemah 2,03%.

Melambatnya penyebaran pandemi virus corona (COVID-19), membuat sentimen pelaku pasar membaik, dan kembali masuk ke aset-aset berisiko. Rupiah pun menjadi perkasa, dan mampu menguat tajam Selasa kemarin.

Secara global, WHO menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari. Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan dalam delapan hari terakhir hingga 7 April pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit persentase.

Tetapi, sentimen pelaku pasar ternyata masih belum stabil pasar kembali volatil, bursa saham AS (Wall Steet) yang menguat tajam di awal perdagangan berakhir melemah tipis pada perdagangan Selasa. Imbasnya, bursa saham Asia pagi ini memerah, dan menjadi kabar kurang bagus bagi pasar keuangan dalam negeri, rupiah pun kembali melemah.

Apalagi, penanganan kasus COVID-19 di Indonesia agak diragukan, sebabnya jumlah warga yang dites masih sangat rendah. Reuters melaporkan, untuk 1 juta orang Indonesia tes corona hanya dilakukan untuk 36 orang saja. Padahal negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia masing-masing sebanyak 6.666 dan 1.605. Sementara itu, Korea Selatan menjadi negara yang melakukan rapid testing terbanyak dengan populasi mencapai 8.996 orang per 1 juta populasi.

Sementara di Arab Saudi, jumlah kasus dilaporkan sebanyak 2.795, dengan 41 orang meninggal dunia, dan 615 sembuh. (Ed.AS/BusniessNewsIndonesia/cnbc)

Comments are closed.