NCC 2024

Tesona Kampanyekan Bahaya Sampah Plastik

Jakarta, Business News Indonesia- PT Sari Enesis Indonesia melalui  produknya  minuman Tesona Premium Iced Tea  menggelar kegiatan Tebar Pesona dengan Tesona Premium Iced Tea di arena Car Free Day Sudirman, Jakarta, (10/3).

Tesona merupakan minuman teh premium dengan ekstrak teh asli dari pegunungan tinggi Gunung Wuyi di China, merupakan perpaduan teh hitam dan teh hijau yang menciptakan rasa teh yang lebih nikmat dan kaya akan antioksidan.

Selain mengenalkan teh rasa baru kepada masayarakat luas, Tesona  juga mengedukasi masyarakat terkait bahaya sampah plastik menggendeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) “Lebih dari mengenalkan produk baru, kami juga sekaligus mengedukasi masyarakat terkait bahaya sampah plastiki,” kata Jane Selly, Group Product Manager Tesona.

Selain itu juga digelar workshop pemantaatan ulang (daur ulang) sampah plastik dengan menggandeng Ban Sampah Induk (BSI)  Menteng Pulo. Lebih lanjut Jane mengatakan pihaknya berkomitmen untuk ikut memerangi pencemaran lingkungan dari keberadaan sampah-sampah plastik. Kampanye ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Tesona terhadap permasalahan sampah plastik.

Sementara itu, Agus Saefudin Kasubid Sarana dan Prasarana Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK  mengungkapkan sampah plastik menjadi problem lingkungan yang sangat serius saat ini. Dimana Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.

Karena itu, upaya-upaya untuk mengurangi sampah plastik harus dilakukan sejak sekarang. Upaya tersebut tentu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri tetapi juga melibatkan peran swasta dan masyarakat.  Saat ini bank sampah menjadi solusi yang cukup strategis dan menguntungkan untuk mengatasi sampah plastik. Karena melalui bank plastik, tidak hanya dapat mengurangi volume sampah tetapi juga memeberi nilai ekonomi tinggi pada sampah.  Saat ini di Indonesia tercatat ada 7642 bank sampah yang sudah terkoneksi dengan system di KLHK. Bank sampah yang menyebar di seluruh Indonesia tersebut semuanya aktif.

Di tempat yang sama,  Sri Endarwati, Pengelola BSI menyambut positif kegiatan yang dilakukan Tesona, yakni kampanye bahasa sampah dan workshop daur ulang sampah. “Dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Tesona, kita dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi suatu karya seni , seperti dijadikan tas, tempat tissue, pot bunga, ataupun tempat pensil, sehingga dari sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang berharga” jelasnya. (red/ju)

 

Comments are closed.