Tantangan Kepala BPPT Yang Baru
Dr. Hammam Riza, M.Sc resmi menjabat menjadi Kepala BPPT menggantikan Unggul Priyanto yang telah habis masa jabatannya. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. M. Nasir pada 30 Januari lalu di Auditorium Gedung BPPT Jakarta.
Seusai dilantik, Hammam yang merupakan lulusan ITB jurusan Elektronika angkatan tahun 1986 mengatakan bahwa BPPT siap untuk bekerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam mewujudkan berbagai arahan Presiden Joko Widodo dan jajarannya, dalam rangka meningkatkan kompetensi industri lokal dalam mewujudkan TKDN agar mampu bersaing di era persaingan global.
Tantangan BPPT kedepannya adalah bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat diterapkan seoptimal mungkin dalam meningkatkan daya saing nasional. ” Untuk itu, kami menyatakan bahwa BPPT adalah aset penting pemerintahan, dalam mendukung upaya-upaya pencapaian kemandirian bangsa melalui kemandirian teknologi, BPPT menjadikan Iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Masih menurutnya tugas BPPT tahun ini akan semakin banyak, khususnya terkait beberapa program yang memerlukan percepatan dalam penyelesaiannya. Seperti pemasangan Buoy Tsunami dan Cable Based Tsunameter, lalu kereta cepat dan LRT, serta proyek prioritas nasional yang lain, yang harus dituntaskan segera dan sebaik-baiknya. (FS)
Comments are closed.