Mantap! PT Krakatau Steel Komitmen Bayar Utang 2,8 triliun Bulan Ini
Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berkomitmen memenuhi kewajiban utang kepada kreditur sebagai usaha proses restrukturisasi perusahaan. Pembayaran utang emiten berkode saham KRAS yang jatuh tempo di bulan Desember tersebut, rencananya akan dibayarkan melalui penjualan saham di subholding Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI).
Direktur Keuangan Krakatau Steel, Tardi mengatakan, saat ini ada dua bidder yang sudah memasukkan harga yakni,Indonesia Investment Authority (INA) dan konsorsium Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Hasil penjualan saham KSI ini dilakukan untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang modal kerja senilai USD200 Juta atau setara Rp2,8 triliun yang berasal dari Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Saat ini kami sedang berada dalam negosiasi tahap akhir untuk kedua bidder tersebut. Krakatau Steel harus menjamin proses ini sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku agar terciptanya tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, manajemen Krakatau Steel juga harus memperhatikan agar kepentingan Krakatau Steel terjaga dalam proses ini,” jelas Tardi dalam keterangan resmi di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/12/2021).
Baca Juga : PT Krakatau Steel, Berhasil Sabet Penghargaan Industri Hijau!
Selain itu, dalam penyelesaian negosiasi ini, sangat diperlukan kecermatan dan ketelitian sehingga dapat memenuhi aspek hukum dan aspek bisnis yang akan bermanfaat bagi para pihak yang terlibat.
Konsorsium INA maupun konsorsium PPA berkomitmen akan menyelesaikan pembayaran di bulan Desember setelah proses tersebut selesai. Melalui pembayaran ini, Krakatau Steel dapat memenuhi kewajiban pemabayaran utang di bulan Desember.
Tadi memastikan Krakatau Steel akan tetap menjaga kemampuan perusahaan dalam membayar utang melalui serangkaian inisiatif strategis perusahaan.
“Pengelolaan utang yang kami lakukan dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengacu kepada perjanjian kredit restrukturisasi yang ditandatangani pada Januari 2020 dengan 10 kreditur,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Tardi, Krakatau Steel telah membayar cicilan utang sebesar Rp444,7 miliar pasca restrukturisasi utang yang terdiri dari utang Tranche A hasil kesepakatan restrukturisasi utang Krakatau Steel sebesar Rp258 miliar dan cicilan utang kepada Commerzbank Rp186,7 miliar. (TN)
Baca Juga : Berhasil Bawa Perubahan Positif, Dirut PT Krakatau Steel Sabet Penghargan The Best CEO in Strategic Leaders!
Comments are closed.