Program Jakarta Langit Biru Segera Terwujud

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghadirkan udara yang bersih terimplementasi melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Mitra Operator terkait program Jakarta Langit Biru.

Penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan di kantor pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (11/11) juga merupakan realisasi dari komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disampaikan dalam C40 pada 2019 lalu.

Adapun penandatangan nota kesepahaman dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Transjakarta M.Yana Aditya, para Direktur Utama dari seluruh mitra operator bus besar.

Transjakarta sebagai salah satu agen pembangunan pemprov DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan visi Gubernur DKI Jakarta dengan mulai beralih ke bus listrik. Demikian disampaikan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris.

“Sebagai bagian dari BUMD yang bergerak di sektor transportasi, tentunya Transjakarta harus ikut andil dalam mensukseskan program ini. Kami juga mengajak mitra operator untuk mensukseskan progam Jakarta Langit Biru dan MoU ini merupakan langkah awal menuju transisi tersebut,” katanya.

Saat ini, lanjut Betris, Transjakarta sendiri sudah mulai mempersiapkan berbagai kesiapan yang diperlukan untuk mengoperasikan bus listrik seperti melakukan ujicoba dengan Agen Pemegang Merek (APM) hingga kebutuhan lain yang dibutuhkan ketika resmi dioperasikan. Harapannya hingga 2030, seluruh armada konvensional secara bertahap akan berganti menjadi armada berbasis listrik.

“Semuanya berproses, rencananya akhir tahun ini sudah ada 30 unit bus listrik sudah mulai melayani masyarakat di DKI Jakarta. Semoga persiapannya bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa melayani masyarakat sesuai harapan,” imbuhnya. (DAF/rilis)

Comments are closed.