Pengelolaan SDM, PT Dirgantara Indonesia Perkuat Sistem IT

Businessnews.co.id – PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau biasa disebut PTDI adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan yang berdiri pada 26 April 1976 ini memiliki visi “Menjadi market leader pesawat terbang turboprop kelas menengah dan ringan serta menjadi acuan dari perusahaan di wilayah Asia Pasifik dengan mengoptimalkan kompetensi industri dan komersial terbaik”.

“Kami juga memiliki misi menjadi pusat kompetensi dalam industri kedirgantaraan dan misi militer serta untuk aplikasi nonaerospace yang relevan, kemudian menjadi pemain kunci di industri global yang memiliki aliansi strategis dengan industri Kedirgantaraan kelas dunia lainnya, dan yang terakhir memberikan produk dan jasa yang kompetitif dalam hal kualitas dan biaya,” ujar VP Human Capital PT Dirgantara Indonesia (Persero), Eko Daryono dalam Penjurian Human Capital & Performance Award 2021 secara virtual, Jumat (17/12/2021).

Penjurian Human Capital & Performance Award 2021 (PTDI)

Dalam mengelola sumber daya manusia (SDM), PTDI mengacu pada elemen arsitektur human capital sesuai arahan Kementerian BUMN.

“Untuk mendukung implementasi elemen-elemen penting dalam Human Capital Management System (HCMS), PTDI juga menetapkan Framework Human Capital Management PTDI yang kita terjemahkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan dan kita juga sudah susun untuk jangka Panjang,” ujar Eko.

Untuk melaksanakan pengelolaan SDM yang bagus, PTDI didukung oleh sistem IT yang cukup lengkap.

“Saat ini sebenarnya terdapat sistem IT yang kita gunakan untuk melakukan pengelolaan SDM ini,” tambahnya.

Sistem yang digunakan PTDI yang pertama adalah Human Resource Information System (HRIS). HRIS lebih berfokus kepada administrasi SDM yang semuanya dilakukan secara online.

“Untuk pengembangan SDM, PTDI memiliki Human Capital Information System (HCIS), yang berfokus untuk development dari human capital,” ujarnya.

Menurut Eko, PTDI memiliki sistem Bernama Knowledge Management (KM) Apps yang bisa disebut sebagai bagian dari development human capital, karena PTDI di klaster pertahanan berperan sebagai leader.

Eko juga menambahkan, PTDI juga mempunyai System Applications and Products (SAP A&D) yang secara umum untuk production yang terkait dengan SDM.

Acara Human Capital & Performance Award 2021 ini diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’.

Event ini bertujuan untuk mendorong prestasi dan kinerja perusahaan BUMN, anak usaha afiliasi, BUMD, Swasta Nasional agar melakukan transformasi digital dalam pengembangan, pengelolaan, pembelajaran serta inovasi guna menciptakan talenta yang profesional dan berkualitas global, terlebih di masa pandemi ini.

Turut hadir selaku dewan juri Human Capital & Performance Award 2021 diantaranya  Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Human Capital & Performance Award 2021, Assessor for Doctoral degree in Strategic Management & Accounting at Faculty of Economic & Business – University of Indonesia), Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Drs. Suhendro Bakri, MA (Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk 2016 – 2021), Dr. Dayu Padmara Rengganis, SH, MH (Direktur Corporate Services PT. INTI, Group Head Regulatory PT INDOSAT), Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System). (AFZ)

Baca juga : Transformasi Ekonomi, Bank BPD Bali Fokus Kembangkan Digital Talent

Comments are closed.