Jamkrindo Sabet Dua Penghargaan Digital Marketing and Human Capital Award 2020
BusinessNews Indonesia – PT. Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendapatkan dua penghargaan dengan 5 Bintang Platinum pada ajang Digital Marketing and Human Capital Award 2020 yang oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020.
Pada penghargaan yang terselenggara atas kerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND) itu Jamkrindo mendapatkan The Best Human Capital in People Development & Technology Services 2020 (Guarantee Financial Services). Itu untuk pengembangan skill karyawan yang dalam hal ini menjadi inti kemajuan perusahaan.
Sedangkan untuk pengembangan strategi digital dalam memperkuat dan keberlanjutan bisnisnya, Jamkrindo berhasil mendapatkan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 (Guarantee Financial Services.
Baca Juga: Dukung Pemerataan Ekonomi Nasional, Jamkrindo Siapkan Strategi Digital dan Human Capital
Pengembangan itu seperti dijelaskan oleh Corporate Secretary Abdul Bari bahwa stratergi marketing di era digital seperti ini perlu memaksimalkan e-business, e-commerce, dan e-marketing.
“E-business, e-commerce, dan e-marketing merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dalam konteks strategi marketing di era digital,” tegasnya via zoom beberapa waktu lalu.
Dalam pemaparannya, Bari memeberikan contoh e-business, e-commerce, dan e-marketing di tubuh Jamkrindo.
Baca Juga: Pelindo II Raih Penghargaan The Best Business Strategy & Digital Marketing 2020
Baca Juga: PT Garam Sabet Penghargaaan The Best Human Capital dalam DMHC Award 2020
“Misalnya e-business, ini seperti sistem informasi penjaminan PEN, sertifikat penjaminan elektronik, sitem informasi performa penjaminan dan lainnya. Kemudian e-commerce contohnya sistem penjaminan online (Jamkrindo online suretyship, penjaminan KUR online). Sementara e-marketing seperti corporate website (jamkrindo.co.id), search engine optimazation, hingga medsosnya,” paparnya.
Selain strategi digital, Bari juga mengurai strategi human capital secara komprehensif. Strategi ini telah disiapkan sejak tahun 2019, sebelum adanya pandemic Covid-19. 2019 lalu, Jamkrindo telah menguatkan kapabilitas proses dan kapabilitas karyawan, selain itu juga menginisiasi adanya sinergi BUMN.
“Untuk tahun 2020 ini memang kita dokus meingkatkan efisiensi kerja dengan basis teknologi. Selain itu memanfaatkan data & knowledge dalam mendukung keputusan bisnis,” jelasnya.
Bari menyebut, pada tahun 2023 nanti Jamkrindo diharapkan mampu menjadi center of excellence UMKMK. Pengoperasian kelak juga terus mementingkan nilai efisiensi dan menjadi tempat bekerja yang nyaman untuk semua generasi.
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara DMHC Award 2020 Irnanda Laksanawan Ph.D, menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Marketing dan Human Capital dengan tujuan untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya karena adanya pandemic covid-19 yang sangat mematikan.
“Award ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan digital marketing & human capital untuk menyambut era New Normal atau kebiasaan baru sehingga factor kunci kesuksesan bisnis konvensional tidak akan sanggup bertahan dan bersaing jika tidak mengadopsi secara terintegrasi penggunaan teknologi digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia maupun proses bisnisnya melalui Corporate Transformation yang mengubah culture dan competencies seluruh organisasi menuju era industry 5.0 yang dipercepat implementasinya karena pandemi Covid-19, ”kata Irnanda.
Hal yang sama disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut (via zoom), menyampaikan bahwa ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain di bidang marketing dan human capital.
“Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, Covid-19. BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi. Ajang ini mendorong BUMN memacu kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun,” ucap Agus Suparmanto. (ed.AS/businessnews.co.id)
Comments are closed.