NCC 2024

Erick Thohir Dorong BUMN Tingkatkan Kapabilitas UMKM

BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong BUMN untuk meningkatkan kapabilitas UMKM Indonesia melalui berbagai pendampingan.

“Kita berikan kesempatan bahwa perbankan saja yang melakukan pendanaan kepada UMKM, tetapi tugasnya para BUMN menaikkan kapabilitas daripada UMKM tersebut apakah di digital marketing, kemasan, dan sebagainya,” ungkap Erick Thohir dalam peringatan HUT Ke-24 Kementerian BUMN secara daring di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (13/4).

taboola mid article

Erick menyadari, UMKM perlu pendampingan, namun jangan sampai terjadi tumpang tindih atau overlapping mengenai hal tersebut.

“Jadi ada tugasnya masing-masing, jangan masing-masing BUMN mau justru melakukan pembinaan di mana hal tersebut bukanlah keahliannya. Saya minta tolong kepada bapak Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata untuk memastikan jangan ada overlapping daripada pembiayaan kepada UMKM, mengingat sudah ada ahlinya yakni perbankan,” lanjutnya.

Baca Juga : Dukung UMKM Tembus Pasar Ekspor, BRI Jalin Kerja Sama Bersama LPEI

Erick menginginkan agar bagaimana BUMN-BUMN, selain perbankan, fokus dalam pendampingan terhadap UMKM supaya kapabilitas UMKM dapat naik kelas baik melalui digital marketing, perbaikan pemasaran, distribusi dan sebagainya.

Sebelumnya, Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. Sedangkan pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.

Baca Juga : Dorong UMKM Go Global, BNI Xpora Gandeng ICC Indonesia

Pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. Erick mencontohkan PLN dalam pengembangan PLTU yang menghasilkan limbah sisa pembakaran batu bara yang bisa dimanfaatkan masyarakat membuat batako dan membangun rumah.

(TN)

Comments are closed.