NCC 2024

Modal Asing Keluar dari RI capai Rp 3,31 triliun

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pasar keuangan tanah air terpantau cukup fluktuatif ditandai dengan keluarnya modal asing selama pekan ini. Berdasarkan data transaksi 14 – 17 Juni 2021, pasar keuangan domestik mencatatkan jual neto mencapai Rp 3,31 triliun.

Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, menjelaskan bahwa jual neto tersebut terdiri dari jual neto di pasar SBN maupun saham. Dalam pasar SBN jual neto tercatat sebesar Rp 2,80 triliun. Sementara di pasar saham jual neto mencapai Rp 0,51 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden melakukan beli neto Rp 20,63 triliun.

“Pada Jumat (18/6), yield SBN 10 tahun naik ke level 6,50 persen setelah naik 6,48 persen pada hari sebelumnya.” Ungkapnya, dikutip dari Republika pada Sabtu (19/6).

Pada Kamis (17/6), yield surat berharga AS, US Treasury 10 tahun, naik ke level 1,504 persen. Sedangkan menurut data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 192,71 miliar pada Jumat.

Baca juga: Kemenperin Dorong Inovasi Industri Mainan Anak

Yulianto Aji Sadono, Sekretaris BEI, menuturkan bahwa data perdagangan BEI selama periode 14-18 Juni 2021 menunjukkan data yang fluktuatif. Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 2,58 persen menjadi Rp 12,554 triliun dari Rp 12,238 triliun pada pekan sebelumnya.

Dalam pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam level psikologis 6.000. Tepatnya berada pada level 6.007,120 atau mengalami perubahan 1,45 persen dari posisi 6.095,497 pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan 1,41 persen menjadi Rp 7.108,555 triliun dari Rp 7.210,564 triliun pada pekan sebelumnya.

Sedangkan rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan 7,12 persen menjadi 1.165.339 transaksi dari pekan sebelumnya yaitu 1.254.635 transaksi. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa turut berubah 11,87 persen menjadi 21,293 miliar saham dari 24,161 miliar saham pada pekan lalu. (W/ZA)

Comments are closed.