Meningkatnya Bisnis Online Berimbas Baik pada Otomotif

BusinessNews Indonesia –Meningkatnya bisnis online di masa pandemi ini mengakibatkan hal yang baik pada sektor lainnya, misalnya pada sektor otomotif, khususnya mobil yang biasa dijadikan armada pengangkut logistik atau paket konsumen.

Berdasarkan data Gaikindo, di sektor otomotif penjualan mobil komersial mengalami pertumbuhan positif, sedangkan secara nasional pangsa pasar varian Isuzu di kendaraan komersial sedang bertumbuh.

Baca Juga : Masa Pandemi, Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Meningkat via Belanja Online

Pertumbuhan sektor otomotif salah satunya didukung posisi strategis Jateng dan DIY sebagai daerah transit atau penghubung antara wilayah barat dan timur Pulau Jawa yang menggunakan transportasi darat.

Membaiknya pasar otomotif di Jateng dan DIY ikut berimbas pada pangsa pasar Isuzu di wilayah tersebut. Posisi tertinggi berada di wilayah Solo dan sekitarnya dengan pangsa pasar 40,2 persen, disusul DIY 36,2 persen, Pekalongan 30,8 persen, dan Semarang 23,1 persen.

Selain itu juga, menurut kepala Wilayah Astra Isuzu Jateng dan DIY Sucipto perlu adanya inovasi-inovasi untuk mengembangkan bisnis ke depannya. Pihaknya terus berusaha melakukan berbagai inovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis sektor logistik dan kurir.

Baca Juga : Perjanjian Perdagangan Terbesar, Mendag: Berpotensi Tingkatkan Ekspor

Selain itu, juga terus berusaha meningkatkan layanan purna jual dengan menyediakan berbagai suku cadang yang dibutuhkan konsumennya di rute-rute yang dilalui.

“Dengan demikian, jika terjadi kerusakan dan perlu pergantian suku cadang maka dengan mudah dan cepat bisa mendapatkan. Sehingga, tidak terlalu lama mengganggu waktu kerja konsumen,” kata Sucipto.

Diakui, saat masa pandemi pihaknya menggarap serius sektor industri yang masih bertumbuh, seperti logistik. Tren pertumbuhan bisnis sektor logistik dan kurir di Jateng dan DIY diprediksi akan terus berkembang.

Sucipto optimistis bisnis logistik dan kurir masih akan terus meningkat ke depannya pasca pandemi COVID-19. Hal itu akan berdampak positif bagi bisnis otomotif secara umum dan Isuzu khususnya.

Bisnis logistik dan jasa pengiriman atau kurir menjadi sektor yang meraih lonjakan pertumbuhan saat pandemi COVID-19, salah satunya karena meningkatnya aktivitas digital masyarakat saat pandemi termasuk di dalamnya belanja online atau daring.

Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi di Jakarta, Senin (16/11/2020) mengatakan kegiatan logistik saat pandemi masih dapat bertahan bahkan mengalami pertumbuhan positif adalah layanan logistik e-commerce dan layanan pengiriman barang (courier service).

Yukki merujuk data Kementerian Keuangan yang mencatat bahwa segmen logistik relatif stabil selama pandemi COVID-19. Bahkan, transaksi pembelian lewat e-commerce meningkat 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi dengan total nilai transaksi naik 9,9 persen menjadi Rp 20,7 triliun.

Hal tersebut diakui Kepala Cabang Utama JNE Solo Bambang Widiatmoko yang mengatakan bahwa saat awal pandemi pada Maret dan April, volume pengiriman barang meningkat sampai 30 persen.

“Ini dipengaruhi banyaknya masyarakat beraktivitas di rumah, tetapi tetap melakukan transaksi pembelian lewat online,” ujarnya. (ed.AS/businessnews.co.id/antara).

Comments are closed.