Kenari Djaja Rayakan Ulang Tahun Ke-56 dengan Menerapkan Prokes Ketat

BusinessNews Indonesia – PT Kenari Djaja Prima menggelar perayaan hari jadinya yang ke 56 di kantor cabang Kebon Jeruk dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Juga ditayangkan via virtual (zoom) yang diikuti oleh direksi dan seluruh karyawan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sebagai perusahaan keluarga yang sudah eksis setengah abad (sejak 27 Febuari 1965), sangat menyadari kalau kesehatan karyawan adalah hal utama dan pertama yang harus diperhatikan. Dengan itu, yang biasanya merayakan hari ulang tahunnya dengan meriah di luar kantor, kini diselenggarakan di kantor dengan dihadiri undangan terbatas.

“Bagi kami, di masa pandemi Covid-19 ini, perayaan yang ke-56 ini sangat istimewa. Sebab di suasana yang serba susah ini kita masih diberikan kesehatan oleh Tuhan. Usaha kita masih tetap berjalan di tengah keterbatasan. Kita selalu yakin bahwa di setiap ada kesusahan pasti ada kesempatan,” ujar Hendra Sjarifudin selaku salah satu perwakilan direksi Kenari Djaja saat memberikan sambutan di acara tersebut, Jakarta, (01/03/2021).

Pose Direksi Kenari Djaja dan Keluarga Sjarifudin

Sebelum acara berlangsung, semua peserta dirapid test antigen terlebih dahulu yang sudah disiapkan perusahaan. Ini semua ia katakan agar segenap keluarga Kenari Djaja tetap terjaga kesehatannya, selalu bangga dan bahagia dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.   

“Syukur acara berlangsung dengan hangat dan kekeluargaan yang diisi dengan acara doa bersama, pemotongan tumpeng dan pemutaran video-video kreasi karyawan Kenari Djaja yang bertemakan “Bersama Menerobos Pandemi Mencapai Goal 2021 dengan Semangat & Budaya Baru”, ujarnya kepada media selepas acara berlangsung.

Menurut Hendra, tema itu diambil untuk terus memompa daya kreatifitas dan semangat karyawan agar bekerja lebih baik lagi dari hari-hari biasanya. Di masa pandemi ini, kebiasaan-kebiasaan lama, yang masih suka nyantai dalam bekerja dan mengulur-ulur waktu target, kini budaya itu harus dibuang jauh-jauh.

“Semangat dan budaya baru yang kami maksudkan itu adalah bekerja tepat waktu dan sasaran atau goal. Dikasih tugas 10, selesai 10 dengan hasil memuaskan, bukan selesai lima atau enam. Bekerja penuh inovasi dan kreativitas. Dengan itu, perusahaan akan maju dan jaya menjadi yang terdepan di bidangnya,” tegasnya.

Selain acara seremonial itu, Kenari Djaja juga membagi kebahagian dan rasa syukur dengan  membagikan kebutuhan pokok dan masker kain untuk seluruh karyawan baik di dalam maupun luar kota, juga bakti sosial untuk enam panti jompo dan panti asuhan yaitu Panti Werdha Wisma Mulia, Panti Werdha Melania Pademangan, Panti Asuhan “Karena Kasih”, Panti Asuhan Muslimin & Panti Tuna Grahita.

Acara bakti sosial ini pun melibatkan karyawan dan disambut dengan antusias dengan langsung mengirimkan donasi berupa sembako, pakaian layak pakai dan barang- barang lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing panti. Misalnya, minyak angin, vitamin, peralatan mandi dan anti septik lainnya.

“Kenari Djaja berharap bakti sosial ini bisa meningkatkan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi sekitar. Walaupun saat ini setiap orang merasakan dampak yang luar biasa dari pandemi, kiranya hal ini jangan menjadi penghalang untuk bisa menolong sesama yang lebih membutuhkan,” tutur Hendra. (ed.AS/businessnews.co.id)

56 Years and Still Going Strong | Kenari Djaja

Comments are closed.