Maybank Indonesia Tumbuh Pesat menjadi Digital Banking Berkelas di Asia Tenggara

BusinessNews Indonesia– Maybank Indonesia sebagai bank berkelas di Asia Tenggara akan terus maju menjadi bank yang independen dengan Digital Bankingnya. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Irvandi Ferizal, selaku Director of HC (Human Capital) Maybank Indonesia dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Senin (02/11/20).


Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.


Irvandi menjelaskan bahwa sebagai bank yang independen, Maybank Indonesia telah memiliki 350 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia yang dikembangkan secara mandiri, yang diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Kemudian, semenjak 2017 sampai 2020 berbagai transformasi pada bidang digital telah dilakukan, terutama dalam pelayanan digital banking yang menjadi pilihan sekaligus telah mendapatkan penghargaan Global Finance.
“Penggunaan digital banking menjadi pilihan tersendiri di tengah perkembangan digital yang begitu cepat. Bahkan Maybank Indonesia telah mendapatkan penghargaan Global Finance dan menjadi satu-satunya yang mendapatkan penghargaan itu,”jelasnya.


Dari sisi SDM, 70 persen karyawan adalah milenial. Tidak heran 91 persen sistem yang digunakan telah berbasis digital dan hanya sembilan persen di cabang yang belum seutuhnya menggunakan digital.
“Hampir 91 persen telah menggunakan digital. Sisanya sembilan persen di cabang yang belum semuanya digital,”ucapnya.


Terdapat enam inovasi digital dalam yang telah diterapkan Maybank Indonesia sebagai digital banking, diantaranya adalah MyHR2u yang merupakan platform yang dibuat khusus oleh Maybank Indonesia untuk mengontrol semua program di bidang Human Resources (HR), My Journey yang khusus digunakan dalam proses rekrutmen karyawan, MyNet adalah sejenis sosial media Maybank Indonesia, MyCampus yang berguna sebagai media pembelajaran karyawan dalam hal manajemen, Mayang2u aplikasi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lewat chat selama 24 jam, dan Robotic Automation Process yang digunakan untuk membantu administrasi HR. Keenam inovasi tersebut depannya akan terus menjadi layanan yang akan mendukung adanya digital banking.
“Adanya berbagai inovasi ini akan menjadi sebuah dukungan bagi digital banking yang sudah ada. Maka dari itu kami siapkan karyawan nya, sosialisasi nya, sehingga akan ada yang mengolah berbagai platform yang telah kita buat untuk kita pakai,”imbuh nya.


Sedangkan guna mendukung SDM dalam proses digitalisasi, Maybank Indonesia tengah mengembangkan Enam skill yang wajib dimiliki oleh karyawan berupa Digital Awareness, Data Driven Decision Making, Human Centered Design, Agile, Future Communications, Risk & Governance in the Digital World. Keenam skill tersebut harus dimiliki oleh semua SDM Maybank Indonesia yang didapatkan dengan mengikuti berbagai pelatihan yang telah disediakan oleh Maybank Indonesia.
“Ada enam skill yang sudah kita kembangkan dalam dua tahun terakhir dan karyawan wajib memiliki itu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada,”jelasnya.


Sistem digital yang sudah ada juga sangat membantu dalam keadaan-keadaan tertentu seperti adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang. Maybank Indonesia tengah mengembangkan mobile work yang 2021 akan dipakai sebagai sistem permanen.
“Dengan adanya Covid-19, kami sedang mengembangkan mobile work yang berarti pekerjaan dalam dilakukan di mana saja. Tahun 2021 akan lebih dikembangkan apalagi dengan adanya pandemi, banyak sekali sistem digital yang kami kembangkan,”ucapnya.


Dalam hal ini, salah satu juri Irnanda mengapresiasi Maybank Indonesia sebagai satu dari sekian bank yang telah menerapkan IT sebagai sebuah value creator.
“Menurut saya ini merupakan suatu konsep yang mungkin di tempat lain jarang ada, di mana IT sudah jadi value creator. Apalagi dengan SDM yang 70 persen milenial. Human Capital benar-benar disiapkan untuk dapat meloncat terus ke depan,”ujar Irnanda.


Terakhir, Irvandi mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah membuat acara award ini.
“Sekali lagi terima kasih sudah memberikan kesempatan untuk banyak sharing. Tentunya masih panjang perjuangan kedepan nya. Pastinya dengan dukungan dari berbagai belah pihak,”ujarnya.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Ir. Haryono MSc. (Bioinformatics and Data Science Research Center, Binus University), Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP.(Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia), Sophan Supandi, M.M, CPM (Asia), CPC (President of IMA (Indonesia Marketing Association) Chapter DKI Jakarta), dan Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI)). (DAF)

Comments are closed.