NCC 2024

BEI Catat 25 Perusahaan Masuk Daftar Evaluasi untuk IPO

Jakarta, BusinessNews Indonesia Bursa Efek Indonesia menyebut sedikitnya ada 25 calon emiten dalam pipeline dalam daftar evaluasi alias initial public offering (IPO). Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna.

“Sampai dengan tanggal 18 Mei 2021. Terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI yang saat ini masih menjalani proses evaluasi BEI.” kata dia, dikutip dari Bisnis (19/5).

Dia menjelaskan, dari segi skala aset merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 dibagi menjadi tiga. Detailnya ada 4 perusahaan aset skala kecil (aset dibawah Rp50 miliar). Lalu ada 12 perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar s.d. Rp250 Miliar). Selain itu ada juga 9 perusahaan aset skala besar (aset diatas Rp250 miliar).

Baca juga: Inalum Lakukan IPO Tahun Depan

Secara rincian sektor dari perusahaan tersebut yaitu 2 dari Basic Materials, 5 dari Industrials dan 1 dari Transportation & Logistics. Selain itu, ada 3 Perusahaan dari Consumer Non-Cyclicals dan 5 dari sektor Consumer Cyclicals. Selanjutnya, 2 dari sektor Properties & Real Estate, 2 dari sektor Technology dan 1 dari sektor Healthcare. Serta 3 Perusahaan dari sektor Energy dan 1 Perusahaan dari sektor Financials.

Sayangnya, Nyoman mengungkapkan bahwa Bursa belum dapat menyampaikan nama calon perusahaan tercatat. Hal ini sesuai Peraturan Nomor IX.A.2 hingga OJK memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik baru dapat disampaikan.

Dengan demikian, Bursa belum bisa mengumumkan jika ada perusahaan unicorn dalam pipeline Bursa. Meski demikain, Nyoman memastikan untuk Grup GoTo alias Gojek-Tokopedia, memang belum mendaftar untuk IPO.

“Sampai dengan saat ini, kami belum menerima dokumen permohonan pencatatan baik dari Gojek, Tokopedia ataupun entitas gabungan Gojek-Tokopedia.” tandasnya. (W/ZA)

Baca juga: Jelang Lebaran, BEI Buka Dua Hari Perdagangan Dalam Sepekan

Comments are closed.