Diperkirakan Pekan IV Juni Deflasi 0,11 persen
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu IV Juni 2021, Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan harga masih relatif terkendali. Meski demikian diperkirakan terjadi deflasi 0,11 persen secara bulanan (mtm).
“Perkembangan harga pada minggu IV Juni 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan deflasi 0,11% (mtm).” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dikutip pada Sabtu (26/6).
Berdasarkan hal tersebut, inflasi Bulan Juni 2021 secara tahun kalender diperkirakan 0,79 persen, sedangkan secara tahunan 1,38 persen.
“Penyumbang utama deflasi Juni 2021 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas cabai merah minus 0,10 persen. Daging ayam ras minus 0,08 persen, dan tarif angkutan antarkota minus 0,06 persen.” imbuhnya dikutip dari situs resmi BI.
Baca juga: Bank Mandiri Akan Tingkatkan Penyaluran Kredit Hijau
Sementara itu, cabai rawit minus 0,04 persen dan bawang merah minus 0,02 persen. Sementara itu, daging sapi, kelapa, tomat, udang basah dan tarif angkutan udara masing-masing minus 0,01 persen.
Dalam penjelasannya, Erwin mengatakan bahwa sejumlah komoditas mengalami inflasi. Komoditas tersebut adalah telur ayam ras sebesar 0,03 persen dan emas perhiasan sebesar 0,02 persen. Sedangkan minyak goreng, sawi hijau, kacang panjang, nasi dengan lauk dan rokok kretek filter masing-masing 0,01 persen.
Terkait hal itu, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait. Koordinasi itu terkait dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca juga: OJK Bangun Pusat Data Khusus Fintech Lending
“Lalu (mengambil) langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.” pungkasnya. (W/ZA)
Comments are closed.