BNI Syariah Raih The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020

BusinessNews Indonesia – Penghargaan terbaru didapatkan oleh Bank BNI Syariah sebagai The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 untuk kategori Sharia Banking. Penghargaan ini mampu diraih karena BNI Syariah sudah menggunakan Digital Transformation baik dari segi Human Capital maupun Marketing dapat meningkatkan nilai kepuasan layanan terhadap nasabah. Acara yang didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi ini bertempat di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020.

Dalam acara ini, sebanyak 21 Perusahaan BUMN, 1 BUMD dan 3 Swasta ini mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Marketing & Human Capital Award 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND).

Pada acara penjurian diketahui bahwa, Human Capital yang dijalankan oleh BNI Syariah sudah menggunakan semua media berbasis digital. Pada tahun 2018 sudah dibentuk divisi khusus yang menangani sistem IT BNI Syariah.

Baca juga : Dukung Pengembangan Digital, BNI Syariah Partisipasi di Indonesia Fintech Summit 2020

Digitalisasi juga sudah menjadi kebutuhan sangat mendesak di era milenial saat ini. BNI Syariah sudah mulai dengan penataan organisasi melalui pembentukan divisi Digital Bisnis. Kemudian lanjut menyusun strategi operasional digital banking. Hal ini sangat mudah dilakukan, mengingat BNI Syariah memiliki 85% SDM generasi milenial.

Kemudian, dalam acara tersebut Irnanda Laksanawan selaku Ketua Penyelenggara menyebutkan beberapa tujuan mengapa acara seperti ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.


“Award ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan digital marketing & human capital untuk menyambut era New Normal atau kebiasaan baru sehingga factor kunci kesuksesan bisnis konvensional tidak akan sanggup bertahan dan bersaing jika tidak mengadopsi secara terintegrasi penggunaan teknologi digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia maupun proses bisnisnya melalui Corporate Transformation yang mengubah culture dan competencies seluruh organisasi menuju era industry 5.0 yang dipercepat implementasinya karena pandemi Covid-19”, ujarnya. (DAF)

Comments are closed.