BNI Catat Kredit UMKM Tumbuh 14 Persen
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa kredit segmen UMKM pada awal 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen. Padahal, segmen ini yang sudah merasakan dampak signifikan selama pandemi tahun lalu.
Ia turut mengatakan bahwasanya potensi peningkatan kinerja yang lebih baik terdorong perbaikan kinerja ekonomi dan kepercayaan konsumsi masyarakat di daerah pada di awal tahun ini.
“Kami lihat di kota-kota hampir semua tempat urban, sub urban merasakan perbaikan. Kami mendorong segmen UMKM dilakukan secara prudent. Sepanjang awal 2021, BNI cukup positif total baki debetnya mencapai lebih dari Rp 85 triliun tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama 2020,” tuturnya, dikutip dari Republika Senin (5/4).
Baca juga: Dukung Perekonomian Umat, BSI Teken Nota Kesepahaman dengan MUI dan PBNU
Berdasarkan keterangannya, peningkatan kinerja UMKM yang terjadi masih didorong penyaluran KUR dari pemerintah. Meski demikian, ia mengatakan bahwa perseroan setidaknya telah menyiapkan tiga rencana peningkatan kinerja UMKM di tahun ini.
Rencana pertama yaitu strategi mitigasi risiko pandemi kepada pelaku usaha UMKM yang juga telah dilakukan sepanjang tahun lalu dengan restrukturisasi mencapai sekitar 100 ribu debitur. Rencana kedua yaitu BNI akan mendorong adaptasi digital bagi para pelaku UMKM.
“Terakhir, pemulihan akibat dampak pandemi, BNI lakukan dengan memberi dukungan subsidi bunga. Sepanjang periode tahun lalu perseroan juga belikan subsidi bunga senilai Rp 1 triliun kepada tiga ribu debitur,” ungkapnya.(W.ZA)
Baca juga: Indonesia Respon Bentuk Gerakan Duta Wisata Milenial untuk Buka Lapangan Kerja Baru
Baca juga: Kembangkan Dunia Pendidikan, BSI Gelontorkan Pembiayaan
Comments are closed.