BIO FARMA Raih 2 Penghargaan Human Capital & Performance Award 2021
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Bio Farma sukses meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Penganugerahan bergengsi Human Capital & Performance Award 2021 yang diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Bio Farma berhasil dianugerahi penghargaan The Best Overseas Strategy dan The Best Human Capital Technology Strategy dengan raihan 5 Bintang Gold. Penghargaan diterima langsung oleh Disril Revolin Putra selaku Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital & Compliance Bio Farma.
Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang telah mengimplementasikan Pengelolaan Human Capital, inovasi dan tranformasi digital dalam mendukung Transformasi Bisnis yang dijalankan perusahaan sehingga dapat bertahan dan memberikan pelayanan yang prima untuk customer di seluruh Indonesia.
“untuk mengakselerasi proses dan inovasi produk, Bio Farma telah menjalin kerjasama strategis dengan lembaga riset dan Pendidikan di luar negeri. Inisiatif yang dilakukan diantaranya dengan penugasan sejumlah talenta terbaik dalam program doctoral berbasis riset di Universitas kelas dunia untuk penguasaan teknologi Life Science terbaru,” ucap Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital & Compliance Bio Farma, Disril Revolin Putra.
Selain itu, Bio Farma telah menginisiasi pengelolaan HC yang selaras dengan zaman berbasis digital seperti tuntutan revolusi industri 4.0. System HC telah terintegrasi dalam platform teknologi sehingga karyawan dapat mengakses system HC anytime anywhere. Digital Mindset adalah salah satu kapabilitas yang terus dikembangkan, kapabilitas SDM ini diantaranya digunakan dalam insiatif pembangunan System Track and Trace untuk Produk Vaksin pertama di dunia sebagai sistem anti pemalsuan vaksin,” tambahnya. (TN)
Comments are closed.