NCC 2024

Jobstreet, Lazada & Ninja Xpress Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam sebuah acara media yang dilakukan secara virtual pada hari ini, JobStreet, job platform bebas drama, bersama para partnernya berbagi data seputar UMKM di Indonesia; tantangan atau drama yang dihadapi UMKM di Indonesia; serta inisiatif-inisiatif yang dijalankan untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Acara virtual tersebut dihadiri oleh Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager, JobStreet Indonesia; Andi Djoewarsa, Chier Marketing Officer, Ninja Xpress; Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia; dan Ivan Gunawan, selebriti dan pengusaha UMKM.

Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager, JobStreet Indonesia menjelaskan “Job platform bebas drama, JobStreet memahami pentingnya peran UMKM dalam membangun perekonomian Indonesia. Masa pandemi telah menjadi masa yang menantang bagi UMKM, di mana pemerintah turut serta turun tangan untuk membantu pemulihan UMKM.”

“Dari sisi JobStreet, kami juga sadar akan berbagai tantangan atau drama yang dihadapi UMKM di Indonesia, berdasarkan riset internal JobStreet 74% UMKM tidak menggunakan platform dengan teknologi yang dibangun khusus untuk rekrutmen; 54% UMKM mengalami kesulitan dalam menyaring lamaran; dan 40% UMKM merasa kesulitan menarik kandidat tepat.” sambungnya.

Selain itu, lanjutnya, UMKM juga kesulitan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja untuk saat ini maupun pengembangan ke depan dan tidak memiliki staf HRD khusus untuk menangani karyawan. Melalui berbagai inisiatif, JobStreet berusaha membantu membebaskan para UMKM dari drama yang mereka hadapi.

Berbicara mengenai tantangan yang dihadapai UMKM di Indonesia, Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer, Ninja Xpress berujar “Sebagai partner UMKM, Ninja Xpress berupaya mendengar kebutuhan UMKM.  Mengacu pada laporan Suara UKM Negeri garapan Ninja Xpress bekerja sama dengan Markplus, saat ini UMKM di Indonesia menghadapi tantangan terutama dalam hal keuangan, pemasaran, distribusi dan logistik serta sumber daya manusia (SDM).

Fokus pada SDM, 40% UMKM belum membutuhkan pengembangan SDM pada bisnis UMKM-nya, dikarenakan UMKM belum menyadari kebutuhan pengembangan kapasitas SDM yang diperlukan. Selain itu, 53% UMKM merasa membutuhkan bantuan untuk mengembangkan SDM melalui misalnya program mentoring.

Oleh karena itu melalui salah satu program Ninja Reward, yaitu Aksilerasi III yang berlangsung bulan september lalu, Ninja Xpress bekerja sama dengan Jobstreet untuk memberikan kelas mengenai bagaimana UMKM dapat melakukan bisnis secara autopilot. Ke depan, Ninja Xpress berkomitmen menghadirkan Aksilerasi sebagai wadah edukasi bisnis, yang akan terus membantu pelaku UMKM untuk berkembang.

“Usaha skala UMKM seperti sellers-sellers Lazada harus bisa beroperasi seefektif dan seefisien mungkin, termasuk dalam mencari tim yang tepat. Itulah salah satu alasan penting mengapa Lazada bekerja sama dengan Jobstreet untuk memperkenalkan pentingnya transformasi digital untuk rekrutmen bagi sellers di Lazada Sellers Conference, Level Up bulan lalu.” jelas Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia.

“Dengan transformasi digital di bidang rekrutmen yang disiapkan oleh Jobstreet.com untuk UMKM, maka pebisnis UMKM bisa lebih tenang untuk fokus pada strategi bisnis dan inovasi produk sehingga bisnis mereka di platform eCommerce dapat berkembang lebih cepat dan melesat pesat,” tambahnya.

Menurut Ivan Gunawan, selebriti dan pengusaha UMKM, “Saat ini, aku memiliki usaha UMKM yang bergerak di bidang fashion, kecantikan dan kuliner. Seperti usaha lainnya, tentu saja ada berbagai drama yang aku hadapi dalam menjalankan bisnis UMKM, terutama di masa pandemi ini, dan hal yang cukup menantang adalah mencari karyawan yang berkualitas.

Aku sekarang mempekerjakan sekitar 200 karyawan di usaha-usahaku, dan memang tidak mudah untuk menemukan karyawan yang sesuai, apa lagi kalau harus pakai cara tradisional. Menurut aku sekarang melamar kerja di UMKM bisa menjadi lebih praktis dan mudah dengan menggunakan platform digital seperti JobStreet karena data pelamar yang terdaftar lengkap dan proses penyaringan juga jadi lebih efisien. Aku merasa drama mencari karyawan berkurang jauh kalau menggunakan cara digital seperti yang ditawarkan JobStreet. Untuk UMKM yang ingin berkembang, coba deh cari buka lowongan di JobStreet dan rasakan manfaatnya.

Sebagai Job Platform Bebas Drama, JobStreet ingin membantu membebaskan UMKM dari berbagai drama yang selama ini dihadapi untuk bisa berkembang dan bertransformasi secara digital yang dibutuhkan terutama dalam segi rekrutmen untuk mempersingkat semua proses tradisional dan beradaptasi pada sistem-sistem baru serta data analitik untuk bisa mengikuti tren dan mengatur kinerja dengan lebih baik.

JobStreet menyediakan fitur-fitur termasuk paket pemasangan iklan; edukasi UMKM dan kemudahan akses layanan, yang mencakup kemitraan, webinar bulanan, kemudahan pembayaran dan template untuk job description. Berdasarkan wawasan lokal, JobStreet juga meluncurkan kampanye Bebas Drama terbarunya yang mengangkat cerita Roro Jonggrang.

“JobStreet adalah job platform bebas drama yang telah dipercaya oleh lebih dari 11 juta pencari kerja dan lebih dari 32 ribu perusahaan. Platform kami menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu pencari dan pemberi kerja agar semakin efisien dalam proses pencarian pekerjaan.

Tidak hanya perusahaan besar, tapi JobStreet juga melayani para UMKM di Indonesia serta menyediakan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Kami berharap dengan inisiatif kami, UMKM di Indonesia bisa bebas dari drama yang selama ini dihadapi dan bisa terus maju dan berkembang,” tutup Sawitri Hertoto. (Rilis/EA)

Baca Juga : Erick Thohir Tantang FHCI Mendaftar Pekerjaan yang Akan Hilang dalam Bentuk Roadmap

Comments are closed.