Transjakarta Semakin Intensifkan Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Kepada Seluruh Mitra Operator
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus melakukan peningkatan kapasitas, pembinaan dan pengarahan secara intensif kepada semua mitra operator. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata atas upaya perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat, sesuai diamanahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Angelina Betris selaku Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta menyampaikan, pembinaan ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh perusahaan bersama dengan seluruh mitra setiap 6 (enam) bulan sekali. Namun kegiatan ini akan diintensifkan kembali seperti kondisi sebelum pendemi yakni setiap 3 (tiga) bulan sekali.
“Kita baru saja melakukan kegiatan pembinaan bersama mitra operator ini pekan lalu dan dihadiri oleh semua pramudi. Kita laksanakan langsung di Depo dari masing-masing mitra dan alhamdulillah berjalan lancar. Ke depan kita akan lakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Harapannya, melalui pembinaan ini bisa semakin meningkatkan kapasitas seluruh mitra operator dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat disegala aspek baik pelayanan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” ujar Betris di Jakarta, Selasa (09/11).
Semua operator sejauh ini dikatakan Betris, baik bus sedang dan besar selalu rutin menghadiri kegiatan ini, terutama para pengemudi. Adapun dalam proses peningkatan kapasitas dan pembinaan tersebut memberikan pedoman dan arahan terkait Standar Operasional Prosedur Pengemudi, Standar Pelayanan Minimal dan Safety Driving hingga laporan kecelakaan yang perlu dilakukan pramudi agar segera bisa dilakukan tindaklanjut dengan sigap dan tepat.
Harapannya, agar pengemudi bisa meminimalisir serta cepat tanggap apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika sedang bertugas di lapangan.
“Untuk operator bus kecil, pembinaan serupa baru saja kami mulai dengan agenda pengarahan terkait Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku. Ini dilakukan agar pengemudi Mikrotrans yang menjadi first mile dan last mile dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman hingga ke titik tujuan,” katanya.
Kegiatan ini juga lanjut Betris, seiring dengan salah satu fokus kerja dari Transjakarta dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Harapannya agar Transjakarta dan semua mitra yang bekerjasama bisa menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat. Peningkatan kapasitas dan pembinaan ini diharapkan bisa terus memupuk kesadaran para pengemudi serta semua pihak terkait untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan semua pelanggan.
“Ini merupakan bentuk konsistensi Transjakarta untuk menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman digunakan. Tentunya kami akan terus lakukan peningkatan kualitas pelayanan dari berbagai sisi untuk memastikan semua berjalan sesuai harapan,” imbuhnya. (DAF/rilis)
Comments are closed.