Transjakarta Lakukan Perluasan Jangkauan Layanan dan Perpanjangan Jarak Tempuh Dua Rute Mikrotrans
BusinessNews Indonesia– Sebagai upaya meningkatkan layanan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perpanjangan jarak tempuh pada 2 (dua) rute Mikrotrans yakni JAK 17 (Terminal Senen – Terminal Pulogadung) dan JAK 19 (Terminal Pinang Ranti dan Terminal Kampung Rambutan). Adapun kebijakan tersebut efektif berlaku sejak tanggal 1 Oktober lalu.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyampaikan, hal ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 498 Tahun 2021 Tentang Perubahan Lintasan 2 (Dua) Rute atau Kode Trayek Layanan Integrasi Bus Kecil Mikrotrans.
“Atas arahan tersebut, maka kedua layanan Mikrotrans tersebut akan melayani lebih luas lagi. Adapun, kedua layanan ini akan mencapai jarak tempuh sebanyak 25,735 km dari sebelumnya yang hanya sepanjang 16,240 km untuk satu ritnya,” ujar Prasetia di Jakarta, Senin (4/10).
Prasetia menambahkan, selain perpanjangan jarak tempuh, hal ini juga sekaligus dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan layanan ke pada masyarakat. Khususnya layanan Mikrotrans yang memang menjadi firs mile dan last mile, sekaligus layanan pengumpan yang dihadirkan Transjakarta untuk mempermudah masyarakat beraktivitas serta mendapatkan akses transportasi yang terintegrasi dan efisien baik secara fisik maupun sistem pembayaran.
Salah satunya disebutkan Prasetia, perluasan jangkauan layanan dan jarak dilakukan dengan mengakomodasi titik-titik yang membutuhkan akses transportasi pengumpan. Salah satunya pada rute JAK 19 ((Terminal Pinang Ranti dan Terminal Kampung Rambutan) yang sudah bisa melayani masyarakat di kedua terminal. Sebelumnya layanan ini hanya melayani dengan rute Pinang Ranti – Setu.
“Dengan jangkauan terminal ini, tentu harapannya bisa mempermudah masyarakat yang berada di sekitar terminal ataupun sebaliknya untuk menuju lokasi tujuan. Masyarakat cukup menggunakan satu kartu dengan tarif sementara Rp.0 alias gratis. Bahkan, untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Kami meniadakan pembayaran tunai menjadi skema cashless melalui proses tap in dan tap out pada alat tap on bus (tob) yang terpasang pada semua armada yang telah memenuhi standar Covid-19” katanya.
Kemudian lanjut Prasetia, Transjakarta akan terus berupaya melayani masyarakat akan kebutuhan Transportasi dengan lebih baik lagi. Hal ini sebagai bentuk konsistensi perusahaan untuk terus memberikan akses transportasi yang aman dan nyaman di gunakan dalam kondisi saat ini.
“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pelayanan dari berbagai sisi serta memperluas layanan agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa kami layani,” tutupnya. (DAF/rilis)
Comments are closed.