Teten Sebut Pemerintah Alokasikan Rp161,2 Triliun untuk UMKM
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menyelamatkan para pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini. Bahkan, ia menyatakan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp161,2 triliun yang diperuntukkan bagi UMKM.
“Upaya pemerintah untuk meredam tantangan pandemi dihadirkan melalui beberapa langkah. Dari total anggaran pemulihan ekonomi nasional 2021 sebanyak 21 persen atau Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM.” Kata dia, dalam acara puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2021 secara virtual kemarin (12/8).
Ia menyebutkan bahwa ada Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi 12,8 juta usaha mikro. Selain itu, ada juga tambahan subsidi bunga KUR 3 persen dengan anggaran mencapai Rp3,45 triliun. Ia menegaskan bahwa UMKM di Indonesia harus terus di dorong agar maju.
Per 30 Juni, Teten menyebutkan baru ada 2,6 juta UMKM yang terdata di Online Single Submission (OSS) alias perizinan usaha terintegrasi elektronik. Sementara itu, per Mei 2021 proporsi kredit UMKM masih Rp1.000 triliun. Jumlah itu sama dengan 20 persen dari total kredit keseluruhan pelaku usaha yang mencapai Rp5.576 triliun.
Di sisi lain, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital baru. Berdasarkan data, saat ini UMKM yang hadir dalam ekosistem digital baru 22,7 persen atau 14,6 juta.
“Baru 22,7 persen UMKM yang hadir dalam ekosistem digital atau sekitar 14,6 juta pelaku usaha. Meski pertumbuhan ekonomi kuartal II tumbuh 7,07 persen yoy. Penerapan PPKM Darurat di kuartal III tentu menghadirkan tantangan bagi aktivitas usaha.” Tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teten menyebut pelaku UMKM sebagai pejuang ekonomi. UMKM sendiri disebutnya mencapai 99 persen dari seluruh populasi usaha di Indonesia.
Ia turut mengajak semua pihak bergandeng tangan dalam dukung UMKM agar tetap maju.
“Kita harus beruntun, berurun rembuk, berurun daya, berkonsolidasi untuk berjuang beriringan demi pahlawan ekonomi bangsa, para UMKM.” Pungkasnya. (W/ZA)
Comments are closed.