Startup Kripto Indodax Dapat Tiga Sertifikat ISO
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Indodax, startup kripto Indonesia, memperoleh tiga sertifikat ISO atau standardisasi internasional untuk keamanan informasi mereka.
Oscar Darmawan, CEO Indodax, menuturkan bahwa baru-baru ini perusahaan mendapatkan ISO/EIC 27017:2015. Sebelumnya, pada 2019, perusahaan juga mendapatkan dua sertifikasi standar internasional sekaligus. Keduanya yaitu ISO tersebut ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015.
“Indodax akan menerapkan 3 ISO tersebut. Ini karena kami ingin Indodax menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia.” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip dari Republika (1/7).
Standarisasi ini, kata dia, merupakan standar untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi. Selain itu juga melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. .
Baca juga: Ruangguru Dapat Suntikan Dana dari Lippo Grup Rp 700 Miliar
“Dua sertifikasi ISO ini kami raih dan kami terapkan untuk keamanan para member Indodax. Kita tidak hanya berfokus pada transaksi aset kripto saja. Tapi juga menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member.” imbuhnya.
Sebagai informasi, ISO 27017 merupakan standar internasional keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud. Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan ISO 27001:2013 tentang sistem keamanan informasi.
Penerapan standar ISO tersebut telah membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi mereka.
Di samping itu, Indodax juga mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikat ini berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen kualitas.
“Indodax sudah berdiri selama tujuh tahun. Dan saat ini memiliki ratusan karyawan untuk mendukung operasional dan melayani member dalam 24 jam.” Kata dia.
Baca juga: Pos Indonesia & BTN Kampanyekan ” Ayo Menabung di Kantor Pos”
Oscar juga menuturkan bahwa peningkatan pelayanan dilakukan seiring meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini. bahkan, jumlah member berdasarkan data mereka telah mencapai lebih dari 3,8 juta orang.
“Penambahan jumlah member ini seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripton.” pungkasnya. (W/ZA)
Comments are closed.