NCC 2024

Arsjad Rasjid Jadi Ketum dan Anindya Bakrie Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Rosan Roeslani: Keduanya Sudah Sepakat

BusinessNews Indonesia – Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan sudah ada kesepakatan mengenai siapa yang menjadi ketua umum baru Kadin Dewan Pertimbangannya. Yakni Arsjad Rasjid Anindya Bakrie.

Arsjad Rasjid bakal menggantikan Rosan di kepengurusan berikutnya dan Anindya Bakrie akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

Keputusan ini dilaporkan Rosan ke Presiden Joko Widodo hari ini. Dia, Arjsad, dan Anindya, hari ini menyambangi Istana Merdeka untuk melaporkan hal tersebut.

“Antara kedua caketum (Calon Ketua) sudah ada kesepakatan musyarawah untuk mufakat yang disampaikan ke pak Presiden, Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya jadi ketua. Bedanya, yang satu Ketua Dewan Pertimbangan yaitu pak Anindya Bakrie. Yang satu lagi jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, rencananya pak Arsjad,” ungkap Rosan dalam konferensi pers virtual usai menemui Presiden, Jakarta, (28/6/2021).

Dia juga menegaskan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kota Kendari, Sultra dipastikan tetap digelar pada Rabu 30 Juni 2021. Keputusan soal penunjukan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan ini akan diresmikan lewat Munas.

“Keputusan ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai AD/ART yang ada,” ungkap Rosan.

Rosan mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi keputusan dari Kadin soal pemilihan ketua umum baru. Dia juga mengapresiasi sikap dari Anindya Bakrie yang ‘mengalah’ menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

“Pak Presiden apresiasi bahwa dunia usaha mencari solusi terbaik, dan tidak saling menang sendiri. Saya juga apresiasi sekali pak Anindya Bakrie yang telah 15 tahun jadi Wakil Ketua Umum dan sangat memahami dinamika ini, sehingga beliau majunya jadi Ketua Dewan Pertimbangan,” ujar Rosan.

Terkait dengan tempat Munas, Rosan menegaskan akan berlangsung di Kendari. Pembukaan Munas 30 Juni nanti pun akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Dia menjamin protokol kesehatan akan dilakukan saat Munas, mulai dari jaga jarak, tes COVID-19 dengan PCR Swab, bahkan menyediakan pesawat carteran untuk para peserta yang rencananya ada sekitar 200 orang.

Baca juga: Mavi Hotels And Apartment Launching Property Kedua di Cikarang

“Kami pun untuk ke sananya akan dicarter-kan pesawat, pesawat Garuda. Tidak ada mereka pergi-pergi sendiri, jadi sebelum berangkat kita tes dulu, semua kombinasi PCR dan Antigen,” ungkap Rosan.

Baca juga: Indonesia Respon Dukung Kemenparekraf Wujudkan Kepedulian Sosial dan Kembangkan Desa Wisata

Di samping melakukan Munas, Kadin juga akan melakukan vaksinasi massal di Kendari. Totalnya ada 15 ribu dosis vaksinasi yang akan dilakukan oleh Kadin Indonesia. (businessnes.co.id/ed.AS).

Comments are closed.