NCC 2024

Kenari Djaja Gelar Seminar Arsitektur Masjid, Filosofi & Desain

BusinessNews Indonesia –KENARI DJAJA bersama ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI didukung Majalah ASRINESIA selenggarakan seminar online bertema ARSITEKTUR MASJID – FILOSOFI & DESAIN, Kamis, 17 Juni 2021.

Seminar ini dilatar belakangi dengan keunikan arsitektur Masjid di berbagai belahan bumi Nusantara yang berbeda-beda dan tidak terlepas dari filosofi yang melatarbelakangi bangunan tersebut dibangun.

Masjid yang dibangun pada zamannya, menghadirkan sosok arsitektur bangunan ibadah sesuai dengan pemahaman desain dan kemampuan teknologi saat itu, sehingga beberapa masjid peninggalan para Wali yang sangat indah tetap terpelihara sampai sekarang.

Seminar virual bertujuan memberi pemahaman kepada masyarakat dan para arsitek muda, juga  pemerhati bangunan ibadah Islam, agar dapat menciptakan karya desain Masjid terbaik sesuai akidah agama dan kemajuan teknologi terbaru.

Terkait dengan bagaimana latar belakang perencanaan sebuah masjid dari kaca mata peneliti arsitektur disampaikan Dr. Nur Rahmawati Syamsiah, ST, MT., dosen Arsitektur Universitas Muhammadiah Surakarta yang menelusuri filosofi perancangan arsitektur Masjid di Indonesia.

“Pembangunan masjid di nusantara ini indah-indah. Dibangun berdasarkan keimanan dengan dipadukan budaya Islam dan budaya Nusantara,” ujarnya, Jakarta, (17/06/2021).

Sejarah kebesaran fasilitas peribadatan Islam di Indonesia tidak bisa terlepas dari hadirnya Masjid Akbar ISTIQLAL yang digagas Presiden pertama Ir. Soekarno, dan direalisasikan oleh seorang Arsitek Frederich Silaban, sebagai pemenang sayembara Masjid Nasional kala itu.

Kenari Djaja Gelar Seminar Arsitektur Masjid, Filosofi & Desain
Kenari Djaja Gelar Seminar Arsitektur Masjid, Filosofi & Desain

Kilas balik tentang Masjid Istiqlal sebagai bangunan ibadah terbesar di Asia dipaparkan kembali oleh Arsitek Ir. Panogu Silaban, IAI. putra F.Silaban, dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Silaban sangan rinci dan jeli dalam menerapkan unsur-unsur apa saja yang masuk dan menjadi filosofi di masjid Istiqlal tersebut. Mulai dari unsur ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an (Nusantara) semuanya terimplementasi di sana,” terangnya.

Bagaimana kemudian arsitektur Masjid Akbar Istiqlal dapat bertahan sampai sekarang, setelah dilakukan penguatan desain arsitektur, interior dan lanskapnya, disampaikan oleh Arsitek Satrio Herlambang, ST, MUDD, IAI., dari Universitas Trisakti. Istiqlal yang terletak bersebelahan dengan Gereja Kathedral, tampil tidak saling bertentangan melalui rancangan ruang luarnya. Tim Renovasi Masjid ini memaparkan penguatan arsitektur Istiqlal sebagai suatu Heritage yang kini menjadi salah satu destinasi wisata Ibukota Jakarta.

Baca juga: Kenari Djaja Rayakan Ulang Tahun Ke-56 dengan Menerapkan Prokes Ketat

Peserta seminar diajak berdialog tentang bangunan peribadatan yang dipandu oleh moderator Arsitek Dr. Ir. Ady Rizalsyah Thahir, MA, IAI, Tim Ahli Bangunan Gedung – Arsitektur Perkotaan (TABG-AP) DKI Jakarta, dari Universitas Trisakti. Persyaratan bagi bangunan cagar budaya yang harus dilindungi sebagai asset bangsa, perlu menjadi perhatian semua pihak yang bermaksud merencanakan dan mengubah arsitektur Masjid bersejarah.

Baca juga: Karakteristik Arsitektur Masjid tak Lepas dari Fungsi dan Budaya

Pesertanya yang hadir dari berbagai kalangan profesional Arsitek, Desainer Interior, Arsitek lanskap, dan mahasiswa arsitektur serta pemerhati Architectural Heritage. Banyak inspirasi mengenal latar belakang filosofi untuk merawat peninggalan bangunan masjid bersejarah yang banyak terdapat di Indonesia. (businessnes.co.id/ed.AS).

Comments are closed.